TRIBUNNEWS.COM - Liburan ke Jakarta Selatan, tentu kurang lengkap tanpa mencicipi kuliner malamnya.

Berburu kuliner malam di Jakarta Selatan memang seakan menjadi agenda wajib.

Terutama bagi para pendatang, sayang rasanya melewatkan berbagai kuliner malam yang ada di Jakarta Selatan.

Ya, Jakarta Selatan memang bisa dibilang sebagai salah satu surganya kuliner malam di kawasan ibu kota.

Pesan hotel murah di Jakarta, klik di sini.

Bahkan ada begitu banyak kuliner legendaris di Jakarta Selatan yang bisa kamu temukan.

Apa saja? Berikut rekomendasi 5 kuliner malam di Jakarta Selatan yang legendaris.

Pesan tiket pesawat Surabaya-Jakarta, klik di sini.

1. Ayam Goreng Berkah

Ayam Goreng Berkah sudah ada sejak tahun 1963.

Menu andalannya tentu ayam goreng yang disajikan dari ayam kampung asli dan selalu dalam keadaan segar.

Beli oleh-oleh dodol Betawi khas Jakarta, klik di sini.

Pesan tiket masuk wisata di Jakarta, klik di sini.

Citra rasa Ayam Goreng Berkah dijamin khas Indonesia banget karena bumbu dan sambalnya adalah warisan resep keluarga sejak zaman dahulu.

Sajian ayam goreng menjadi menu utama, dengan tambahan nasi putih atau nasi uduk serta tahu dan tempe.

Tersedia pula sayur asem dan lalapn untuk menambah kenikmatan.

Belum lagi dengan tambahan sambal khas Ayam Goreng Berkah, pastinya bikin cita rasa hidangan semakin lezat.

Jika ingin menikmati hidangan di Ayam Goreng Berkah, ayam gorengnya dibanderol mulai Rp 34.000 per setengah ekor belum termasuk nasi.

Ayam Goreng Berkah buka setiap hari mulai pukul 10.15 WIB sampai 22.00 WIB.

Lokasi: Jalan Wijaya IX Nomor 4, RT 4/RW 5, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.

2. Laksa Betawi Assirot

Berdiri sejak 1972 silam, Laksa Betawi Assirot dikenal sebagai kuliner di Jakarta Selatan yang legendaris.

Laksa Betawi Assirot sendiri terbilang sebagai kuliner yang langka.

Pasalnya, kini cukup sulit untuk mencari laksa Betawi asli di kawasan ibu kota.

Laksa Betawi Assirot menyuguhkan hidangan laksa Betawi dengan rasa yang otentik.

Laksa diolah dari bumbu-bumbu yang diwariskan secara turun-temurun.

Wajar saja jika kualitas rasanya masih tetap terjaga meski sudah beroperasi puluhan tahun.

Seporsi Laksa Betawi Assirot dibanderol dengan harga mulai Rp 20 ribuan.

Kedai ini buka setiap Rabu-Senin mulai pukul 10.00 - 19.00 WIB.

Lokasi: Jalan Assirot Nomor 1, RW 3, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.

3. Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo

Kedai Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo selalu ramai diserbu para penikmat kuliner.

Di sini, pengunjung bisa menikmati lezatnya nasi ulam yang dipadukan dengan beragam lauk pauk.

Salah satu lauk yang jadi rekomendasi adalah semur tahu.

Selain itu, kamu juga bisa memesan nasi uduk yang gurih dan nikmat.

Seporsi nasi ulam atau nasi uduk dibanderol seharga Rp 8.000, sementara lauknya mulai Rp 3.000 per porsi.

Nasi Ulam & Nasi Uduk Ibu Yoyo buka setiap Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 -20.00 WIB.

Lokasi: Jalan Dogol Nomor 3, Kuningan, Karet Kuningan, Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.

4. Warteg Warmo

Eksistensi Warteg Warmo kuliner legendaris di Jakarta Selatan memang tak perlu diragukan lagi.

Pasalnya, Warteg Warmo sudah berdiri sejak tahun 1969 silam.

Seklias makanan yang dihidangkan memang tak jauh beda dengan warteg lainnya.

Namun, dari segi kualitas rasa dan varian hidangan Warteg Warmo memang juara.

Menu andalannya yakni nasi perang, berisi nasi yang disiram kuah rendang, tempe dan sambal.

Harganya murah, yakni dibanderol mulai Rp 5.000 saja per bungkus.

Warteg Warmo buka setiap hari selama 24 jam.

Lokasi: Jalan Tebet Timur Raya Nomor 1D, Tebet Timur, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.

Baca juga: 6 Sate Padang Enak di Jogja Buat Kuliner Malam, Kuahnya Sedap Dimakan Pakai Keripik Balado

5. Gultik

Gulai tikungan atau yang biasa dikenal dengan sebutan gultik tentu sudah tak asing bagi warga di Jakarta Selatan.

Terutama di kawasan Blok M, gultik seakan menjadi kuliner legendaris yang ramai diserbu saat malam hari.

Penjual gultik pun cukup menjamur, berderet dari kawasan Blok M hingga perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan.

Rata-rata penjual gultik membanderol hidangannya dengan harga Rp 10.000 saja per porsi.

Meski cukup murah, namun cita rasa yang ditawarkan begitu nikmat dan bikin banyak pembeli ketagihan.

Seporsi gultik umumnya berisi nasi, kuah gulai, daging sapi dan kerupuk.

Sebagai teman bersantap, tersedia sate usus dan sate telur puyuh.

Para penjual gultik biasanya mulai berjualan saat hari sudah mulai gelap, yakni sekira pukul 17.00 hingga dini hari.

Lokasi: Kawasan Blok M Plaza di Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jakarta.

Baca juga: Oseng Mercon dan 5 Kuliner Malam di Jogja Dekat Malioboro, Terkenal Murah dan Enak

(Tribunnews.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait rekomendasi kuliner, kunjungi laman ini.