Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi merupakan minuman favorit yang dikenal karena kemampuannya untuk menyempurnakan fokus dan meningkatkan energi tubuh.

Faktanya, banyak orang bergantung pada secangkir kopi setiap harinya, tepat ketika mereka bangun untuk memulai hari dengan langkah yang tepat.

Selain efeknya yang dapat memberi energi, kopi telah dikaitkan dengan daftar panjang manfaat kesehatan potensial, memberikan lebih banyak alasan bagi anda untuk menyeduhnya menjadi minuman yang berkhasiat.

Lalu apa saja manfaat kopi?

Baca juga: Bupati Lombok Barat Lakukan Penanaman 1000 Pohon Durian di Gunung Sasak

1. Meningkatkan energi

Dikutip dari laman Healthline, Minggu (23/7/2023), kopi mengandung kafein, stimulan sistem saraf pusat yang dikenal karena kemampuannya melawan kelelahan dan meningkatkan energi.

Ini karena kafein memblokir reseptor neurotransmitter yang disebut adenosin, dan ini meningkatkan kadar neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi anda, termasuk dopamin.

Satu studi kecil menemukan bahwa mengkonsumsi kafein meningkatkan waktu kelelahan selama latihan bersepeda sebesar 12 persen dan secara signifikan mengurangi tingkat kelelahan subyektif pada peserta.

Studi lain memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa mengkonsumsi kafein sebelum dan selama putaran olahraga golf meningkatkan kinerja, meningkatkan tingkat energi subjektif, dan mengurangi rasa lelah.

2. Dapat dikaitkan dengan penurunan risiko Diabetes tipe 2

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko Diabetes tipe 2 dalam jangka panjang.

Faktanya, satu ulasan dari 30 penelitian menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dikaitkan dengan risiko 6 persen lebih rendah terkena Diabetes tipe 2.

Baca juga: VIDEO TIPS KESEHATAN: Dokter Anak Nilai Bahaya Bayi Baru Lahir Diberi Kopi Hitam untuk Cegah Kejang

Hal ini diduga karena kemampuan kopi untuk menjaga fungsi sel beta pada pankreas anda, yang bertanggung jawab memproduksi insulin untuk mengatur kadar gula darah.

Tidak hanya itu, kopi juga kaya akan antioksidan dan dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, peradangan dan metabolisme yang semuanya terlibat dalam pengembangan Diabetes tipe 2.

3. Dapat mendukung kesehatan otak

Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

Menurut satu review dari 13 penelitian, orang yang secara teratur mengkonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Parkinson.

Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit Parkinson dari waktu ke waktu.

Sementara itu, tinjauan lain dari 11 studi observasional pada lebih dari 29.000 orang juga menemukan bahwa semakin banyak orang mengkonsumsi kopi, maka semakin rendah dirinya terkena risiko penyakit Alzheimer.

Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat dikaitkan dengan risiko Demensia dan penurunan kognitif yang lebih rendah.

Baca juga: Konsumsi Kopi di Indonesia Terbesar Kelima Dunia, Relawan Ganjar Ajak Milenial Kembangkan Wirausaha

4. Dapat meningkatkan manajemen berat badan

Menurut beberapa penelitian, kopi dapat mengubah penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus, keduanya bermanfaat untuk manajemen berat badan.

Misalnya, satu ulasan dari 12 penelitian menyimpulkan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh, terutama pada pria.

Dalam studi lain, peningkatan asupan kopi dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh pada wanita.

Selain itu, satu studi menemukan bahwa orang yang minum satu hingga dua cangkir kopi per hari, 17 persen lebih mungkin untuk memenuhi tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir per hari.

Tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan manajemen berat badan.

5. Terkait dengan penurunan risiko depresi

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa minum kopi dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.

Menurut satu ulasan dari tujuh penelitian, setiap cangkir kopi yang dikonsumsi orang per hari dikaitkan dengan risiko depresi 8 persen lebih rendah.

Studi lain menemukan bahwa minum setidaknya empat cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko depresi yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan minum hanya satu cangkir per hari.

Terlebih lagi, satu penelitian pada lebih dari 200.000 orang menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat bunuh diri.

Padukan Kopi dengan Durian

Menariknya, sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat kesehatan, kopi juga dapat dipadukan dengan beberapa buah, satu di antaranya durian yang memiliki kandungan gizi tinggi meski baunya cukup menyengat.

Buah durian bisa ditemukan dalam banyak varietas, namun umumnya dikenal dengan kulit luarnya yang runcing dan baunya yang menyengat.

Namun jika dibandingkan dengan buah lainnya, durian memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.

Durian adalah buah tropis yang unik dan populer di kawasan Asia Tenggara, di mana ia dijuluki sebagai 'king fruit'.

Buah ini sangat tinggi nutrisinya, mengandung lebih banyak manfaat daripada banyak buah lainnya.

Kendati demikian, karena baunya yang menyengat, banyak yang merasa kurang suka dengan buah ini.

Lalu apa itu buah durian?

Durian adalah buah tropis yang dibedakan dari ukurannya yang besar dan kulit luarnya yang keras dan runcing.

Baunya menyengat, dagingnya seperti custard dan memiliki biji besar di dalamnya.

Ada beberapa varietas, namun yang paling umum ditemukan adalah Durio zibethinus.

Menariknya, daging buah durian bisa ditemukan dengan bermacam warna, biasanya berwarna kuning atau putih, namun bisa pula berwarna merah atau hijau.

Durian tumbuh di daerah tropis di seluruh dunia, khususnya di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia dan Thailand.

Buahnya dapat tumbuh hingga panjang 1 kaki atau 30 cm dan lebar 6 inci atau 15 cm.

Buah durian yang khas memiliki sekitar 2 cangkir atau setara 486 gram daging buah yang dapat dimakan.

Lalu bagaimana cara mengolah durian menjadi makanan maupun minuman?

Durian dapat digunakan dalam hidangan manis dan gurih, daging dan bijinya yang lembut tentu dapat dikonsumsi, meskipun bijinya harus dimasak terlebih dahulu.

Rasa biji durian digambarkan seperti perpaduan keju, almond, bawang putih, dan karamel.

Sedangkan olahan makanan yang umum dibuat dari buah durian mulai dari jus, soup, permen, ice cream dan hidangan penutup lainnya.

Bahkan durian bisa dipadukan dengan minuman kopi, seperti yang dihadirkan dalam menu premium baru Excelso yakni Durian Coffee, ini merupakan inovasi terbaru yang memadukan kelezatan racikan kopi khusus dan rasa unik dari si raja buah, durian.

Tommy Ignasius, Marketing Manager Excelso mengatakan cita rasa unik Kopi Durian yang disajikan dengan topping es krim vanilla dan parutan cokelat ini menciptakan pengalaman kopi yang berbeda dari segi rasa, tekstur, dan aroma.

"Kami sangat antusias menghadirkan Kopi Durian kepada masyarakat Indonesia. Kami yakin Kopi Durian ini dapat memberikan pengalaman berkualitas bagi para pecinta kopi dan durian dengan cita rasanya yang unik," kata Tommy, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Selain itu, durian juga bisa dijadikan sebagai makanan pendamping dan digunakan dalam pengobatan tradisional, karena buah ini memiliki beberapa khasiat obat yang saat ini sedang diteliti.

Dikenal sebagai salah satu buah yang paling bergizi, sangat tinggi nutrisi jika dibandingkan dengan buah lainnya.

Satu cangkir atau 243 gram daging durian mengandung 357 kalori, 13 gram lemak, 66 gram karbohidrat, 9 gram serat, 4 gram protein, 80 persen dari nilai harian Vitamin C, 61 persen dari nilai harian Tiamin.

Kemudian 39 persen dari nilai harian Mangan, 38 persen dari nilai harian Vitamin B6, 30 persen dari nilai harian Kalium, 29 persen dari nilai harian Riboflavin, 25 persen dari nilai harian Tembaga, 22 persen dari nilai harian Folat, 18 persen dari nilai harian Magnesium dan13 persen dari nilai harian Niacin.

Profil nutrisi ini menjadikan durian sebagai salah satu buah paling bergizi di seluruh dunia.

Buah ini juga kaya akan senyawa tumbuhan yang sehat, termasuk antosianin, karotenoid, polifenol dan flavonoid, banyak di antaranya berfungsi sebagai antioksidan.

Manfaat durian bagi kesehatan

Semua bagian dari tanaman durian, baik daun, kulit, akar serta buah telah digunakan dalam pengobatan tradisional Malaysia untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk demam tinggi, penyakit kuning dan kulit.

Studi menunjukkan bahwa buah durian menawarkan manfaat kesehatan sebagai berikut:

1. Mengurangi risiko kanker

Antioksidan yang dimiliki durian dapat menetralkan radikal bebas pemicu kanker.

Dalam satu penelitian tabung reaksi, ekstrak durian mencegah penyebaran sel kanker payudara.

2. Mencegah penyakit jantung

Beberapa senyawa dalam durian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau
pengerasan pembuluh darah anda.

3. Melawan infeksi

Kulit buahnya mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antiragi.

4. Menurunkan gula darah

Durian memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah dibandingkan banyak buah tropis lainnya.

Ini mengindikasikan bahwa durian dapat meningkatkan kadar gula darah lebih sedikit.

Buah durian sangat tinggi nutrisi sehat, termasuk Vitamin B, Vitamin C, mineral, senyawa tanaman, lemak sehat dan serat.

Namun, aroma dan rasanya mungkin tidak cocok untuk semua orang.

Mengapa baunya begitu kuat?

Terdapat pendapat yang beragam terkait bau durian, beberapa orang menyukainya, sementara yang lain justru membencinya.

Karena memiliki aroma yang sangat menyengat, maka banyak hotel dan sistem transportasi umum di Asia Tenggara melarang buah ini masuk ke tempat mereka.