Pesawat Putar Balik Diduga karena Penumpang Hina Pramugari, Pihak Maskapai Beri Klarifikasi
Seorang penumpang dan pramugari American Airlines berselisih di penerbangan, hingga sebabkan pesawat putar balik ke bandara awal.
Penulis: Nurul Intaniar
TRIBUNNEWS.COM - Insiden penerbangan antara penumpang dengan pramugari terjadi lagi baru-baru ini dalam pesawat American Airlines.
American Airlines memilih putar balik ke bandara awal lantaran terjadi keributan di kabin pesawat antara penumpang dengan pramugari.
Keributan penumpang dan pramugari American Airlines ini terjadi dalam penerbangan AA 2557.
Insiden tersebut berlangsung ketika pesawat American Airlines sedang melakukan penerbangan dari New York City menuju Guyana di Amerika Selatan pada Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Harus Dihindari sebelum Naik Pesawat, Bikin Sakit Kepala dan Insomnia
Belum sempat sampai di bandara tujuan, pesawat American Airlines terpaksa putar balik dan berhenti di Bandara Internasional John F. Kennedy New York.
Mulanya, keributan itu terjadi antara penumpang yang dikenal dengan nama Joel Ghansham yang memancing amarah pramugari American Airlines.
Menurut wawancara dengan Ghansham dengan Demerara Waves, selama waktu makan satu jam sebelum penerbangan, ia memanggil pramugari.
Pria itu minta tolong pramugari American Airlines untuk membantu menaruh tasnya di kabin atas.
Tapi pramugari American Airlines mengatakan, "Saya tidak melakukan itu, saya tidak dibayar untuk itu."
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Harus Dihindari sebelum Naik Pesawat, Bikin Sakit Kepala dan Insomnia
Ghansham yang diketahui baru saja menjalani operasi plastik rupanya tidak bisa untuk mengangkat barang berat, Unilad melaporkan.
Oleh karena itu ia ingin meminta bantuan pramugari.
Baca juga: Pramugari Meninggal Dunia saat Mengudara, Pesawat Lakukan Pendaratan Darurat
Kemudian di lain waktu, pramugari balik bertanya pada Ghansham apakah dia ingin minuman.
Dengan cuek dan sedikit menghina, Ghansham menjawab: "Tidak, terimakasih pelayan."
Pramugari American Airlines itu lantas marah, dan mengatakan pada Ghansham bahwa dia bukanlah pelayan, dia hanya pramugari.
Dan pramugari itu mengatakan bahwa ia memiliki kekuatan untuk memutar balik pesawat.
"Anda harus menjadi Tuhan sehingga anda melakukannya," jawab Ghansham.
Pada saat itu pilot telah mengumumkan bahwa penerbangan akan kembali ke titik awalnya di New York City.
"Tidak ada gangguan. Saya tidak pernah bangun."
"Tidak ada pertengkaran, tidak ada konfrontasi, tidak ada yang menyentuh satu sama lain. Dia memakai masker. Dia bahkan tidak berisik. Itu hanya harga dirinya."
Baca juga: Hindari Pesan Teh Panas dan Kopi selama Penerbangan, Mantan Pramugari Ungkap Alasannya
Permintaan maaf pihak maskapai American Airlines
Dua hari setelah penerbangan, maskapai tersebut diduga menulis surat permintaan maaf kepada Ghansham dan memberinya 10.000 miles gratis sebagai kompensasi, menurut Stabroek News.
"Kami menulis untuk menindaklanjuti dengan Anda tentang penundaan penerbangan AA2557 pada 18 Juli 2023. Kami menyadari bahwa banyak rencana penting pelanggan kami terpengaruh secara signifikan, dan untuk itu, kami sangat menyesal," tulis surat yang tidak diverifikasi yang diposting oleh outlet tersebut.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips yang Harus Dipersiapkan saat Penerbangan Jarak Jauh, Termasuk Bawa Pelembab
"Sebagai penghargaan atas kesabaran anda, kami telah menambahkan 10.000 mil bonus AAdvantage ke akun anda. Anda akan segera melihat penyesuaian di akun anda, dan anda dapat melihat aktivitas ini di situs web kami di aa.com AAdvantage.
“Kami berharap dapat memberi anda pengalaman yang lebih positif di masa depan. Dari kami semua di American Airlines, ketahuilah bahwa kami sangat menghargai anda dan kami berharap dapat bertemu anda lagi di pesawat segera.”
Namun, Ghansham mengatakan dia tidak menerimanya.
Brian Jenkins, sesama penumpang Ghansham dari penerbangan tersebut, berkata di media sosial: "Ghansham didiskriminasi karena gaya hidup alternatif, cara berpakaian, dan karakteristiknya."
AA telah mengeluarkan pernyataan kecil dan memberi tahu Insider melalui email: "Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih kepada pelanggan atas pengertian mereka dan anggota tim kami atas profesionalisme mereka dalam mengelola situasi yang sulit."
(Tribunnews.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel insiden penerbangan