Pilot Akan Terbangkan Pesawat saat Mabuk, Kini Didenda Puluhan Juta & Dipenjara
Viral pilot United Airlines dipenjara dan denda puluhan juta karena akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk. Lisensinya juga ditangguhkan.
Penulis: Nurul Intaniar
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pilot United Airlines ditangkap karena berulah.
Kejadian itu bermula ketika pilot United Airlines tiba-tiba datang ke bandara pukul 15.00 waktu setempat dan akan menerbangkan pesawat dalam keadaan mabuk berat.
Pilot yang diketahui bernama Henry W datang ke bandara di bawah pengaruh alkohol.
Akibatnya, pilot United Airlines itu ditangkap dan dijatuhi hukuman cukup berat.
Baca juga: Penumpang Diduga Hina Pramugari, Pilot Langsung Putar Balik Pesawat yang Sudah Terbang 2 Jam
Pengadilan Prancis, mengatakan bahwa pilot United Airlines dijatuhi hukuman penjara enam bulan, lisensi ditangguhkan, dan denda uang puluhan juta, lapor Le Parisien.
Henry W (63) diidentifikasi oleh surat kabar lokal sebagai orang Amerika Serikat.
Ia dijadwalkan terbang dari Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis menuju Bandara Washington Dulles di Virginia, Amerika Serikat pada Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Penumpang Ambil Alih Pesawat saat Pilot Sakit di Tengah Penerbangan & Berhasil Mendarat Darurat
Pilot United Airlines tersebut mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa dia hanya minum dua gelas anggur pada Sabtu (22/7) malam.
Tetapi, petugas polisi mengatakan bahwa pilot itu menunjukkan tanda-tanda mabuk berat.
Dalam pengecekan lanjutan yang dilaporkan Insider, pilot United Airlines dilaporkan memiliki alkohol dalam darah 0,132 persen.
Dan angka itu menunjukkan enam kali batas legal untuk seorang pilot di Eropa dan tiga kali batas Administrasi Penerbangan Federal.
Gendarmerie, bagian dari penegak hukum Prancis, mengungkap kabar ini di Twitter resmi @Gendarmerie, dan menyatakan bahwa breathalyser mendeteksi pilot pada 1,12 gram per liter.
Pilot United Airlines itu dikatakan datang ke bandara dalam keadaan kurang normal, di mana matanya berkaca hingga mulutnya pucat.
"Dia sedikit terhuyung-huyung, matanya berkaca-kaca, dan mulutnya pucat," kata seorang petugas polisi di pengadilan, menurut The Local.