Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Destinasi Wisata yang akan Dikembangkan di Sekitar IKN, Dari Goa Tapak Raja Hingga Gunung Parung

Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) merancang sejumlah tempat yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata di sekitar IKN

Penulis: Dodi Esvandi
zoom-in 5 Destinasi Wisata yang akan Dikembangkan di Sekitar IKN, Dari Goa Tapak Raja Hingga Gunung Parung
Tribunnews.com/Dodi Esvandi
Goa Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Goa Tapak Raja menjadi salah satu kawasan wisata yang akan dikembangkan di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara 

Semuanya diproduksi oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Baca juga: Tak Hanya Pusat Pemerintahan, IKN Juga akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata

Adapun kawasan Gunung Parung saat ini masih sulit dijangkau karena akses ke wilayah itu masih sangat terbatas.

Gunung Parung berada di kawasan Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Lokasinya cukup jauh, cuma destinasi ini masih terjaga alami, sesuai dengan visi IKN yang tetap menjaga kelestarian hutan,” kata Muhsin.

Meski ada beberapa destinasi wisata yang bisa dikembangkan di sekitar IKN Nusantara, namun Muhsin juga mengakui masih ada kendala dalam pengelolaan sektor pariwisata di sekitar Ibu Kota Negara ini.

Ia menyebut akomodasi untuk wisatawan yang berkunjung ke kawasan sekitar IKN masih terbatas.

Saat ini hanya terdapat masing-masing tiga homestay di kawasan Mentawir dan Wonosari.

Bukan hanya akomodasi yang masih minim, pengelolaannya juga belum profesional.

BERITA TERKAIT

“Kendala yang kita hadapi masih dalam konteks SDM. Misalnya di Wonosari ada homestay, hanya saja permasalahannya SDM pengelola homestay itu,” kata Muhsin.

Baca juga: Dukung Penggunaan Taksi Terbang Ehang 216, Bamsoet: Siap Jadi Moda Transportasi Futuristik di IKN

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan Kemenparekraf menawarkan solusi terkait pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas (upskilling).

“Tapi kita harus tahu dulu peningkatan kapasitas seperti apa yang dibutuhkan,” ujarnya.

Menurut Giri, dengan mengetahui kebutuhan di daerah dapat menjadikan sebuah program berjalan sesuai target yang diinginkan dan dibutuhkan suatu daerah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas