Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Tempat Wisata di Berau Kaltim, Tawarkan Sejuta Pesona yang Bikin Liburan Kian Berkesan

Rekomendasi tempat wisata di Berau, Kalimantan Timur yang wajib dikunjungi, ada Pulau Maratua hingga Goa Halo Tabung.

Penulis: Muhammad Yurokha May
zoom-in 5 Tempat Wisata di Berau Kaltim, Tawarkan Sejuta Pesona yang Bikin Liburan Kian Berkesan
Tribunnews.com/Achmad Subechi
Pulau Maratua di Berau, Kalimantan Timur surga bagi para penyelam. Keindahan lautnya menjadi daya tarik tersendiri. 

Pulau Kakaban memiliki destinasi andalan berupa Danau Kakaban.

Di danau ini, hidup sekumpulan stingless jelly fish atau ubur-ubur yang tidak menyengat, yang konon hanya ada di dua tempat di dunia, yaitu di Danau Kakaban dan di Filipina.

Untuk menuju ke Danau Kakaban, wisatawan harus berani menjalani tantangan trekking sejauh 500 meter dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Ada aturan khusus yang berlaku bagi wisatawan yang ingin berenang atau snorkeling di Danau Kakaban ini.

Pertama, mereka dilarang memakai sunblock karena dikhawatirkan akan merusak habitat ubur-ubur.

Kedua, tidak diperbolehkan menggunakan alat bantu renang kaki katak supaya tidak melukai habitat ubur-ubur.

Ketiga, tidak boleh memegang atau mengangkat ubur-ubur ke atas air karena dikhawatirkan ubur-ubur akan kehilangan keseimbangan.

Berita Rekomendasi

Terakhir, saat turun ke danau harus menggunakan anak tangga yang tersedia dan juga dilarang untuk melompat.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bulukumba dengan Pemandangan Menakjubkan, Termasuk Tanjung Bira

3. Pulau Sangalaki

Meski Pulau Sangalaki menjadi salah satu destinasi wisata, namun pulau ini merupakan pulau yang tak berpenghuni, pasalnya pulau ini dijadikan kawasan konservasi penyu.
Meski Pulau Sangalaki menjadi salah satu destinasi wisata, namun pulau ini merupakan pulau yang tak berpenghuni, pasalnya pulau ini dijadikan kawasan konservasi penyu. (Tribun Kaltim/Geafry Necolsen)

Pulau Sangalaki menjadi salah satu tempat konservasi penyu di Indonesia.

Menurut salah satu petugas di Pulau Sangalaki, setiap tahunnya terdapat sekitar 3.700 penyu yang bertelur di Pulau Sangalaki.

Di wilayah ini, tukik yang normal akan dibiarkan kembali ke habitatnya di laut secara alami, sedangkan tukik yang berisiko tak bertahan hidup di alam, akan ditempatkan ke dalam sebuah kolam untuk dilepaskan ke laut pada malam hari.

Mereka tidak dilepaskan saat siang hari karena dikhawatirkan akan dimangsa oleh predator.

Pulau ini juga menawarkan keindahan biota laut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas