Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Pura-pura Serangan Jantung Supaya Tidak Bayar Makanan, Puluhan Restoran Kena Tipu

Viral aksi seorang pria pura-pura serangan jantung supaya tidak bayar makanan, sudah beraksi di puluhan restoran Spanyol.

Editor: Nurul Intaniar
zoom-in Pria Pura-pura Serangan Jantung Supaya Tidak Bayar Makanan, Puluhan Restoran Kena Tipu
Unsplash/Louis Hansel
Ilustrasi seorang pria sedang makan di restoran. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi licik dilakukan oleh seorang pria di Spanyol yang menghindari biaya tagihan makanan di restoran.

Seorang pria Spanyol yang berusia 50 tahun kedapatan pura-pura serangan jantung setiap habis makan di restoran.

Pria itu melakukan aksinya di 20 restoran Spanyol agar dia tak membayar makanan yang ia pesan.

Baca juga: Viral Restoran Sate Pakai Toples Saus yang Tak Dibersihkan Selama 60 Tahun

Sebagian besar restoran berada di wilayah Costa Blanca, seperti dikutip dari Oddity Central.

Ilustrasi stetoskop
Ilustrasi stetoskop (pexels.com)

Setelah memesan makanan dan minuman, pelaku akan menampilkan pertunjukan teater yang keterlaluan.

Pelaku beraksi dengan memegangi dadanya dan berpura-pura pingsan di lantai.

Baca juga: 5 Restoran Mewah di Bangkok Thailand Buat Makan Siang, Kulinernya Unik dengan Tempat yang Estetik

Aksi tipu-tipu ini berhasil dengan baik sampai salah satu manajer restoran menyadarinya.

BERITA REKOMENDASI

Manjer restoran tersebut mulai mengambil foto pelaku dan menyebarkan ke restoran lain.

Tujuannya jelas, agar restoran lain tak tertipu oleh aksi pelaku yang pura-pura terkena serangan jantung.

Aksi pelaku terungkap ketika berada di El Buen Comer, sebuah restoran di Alicante, Spanyol, pada bulan lalu.

Ia tampak menikmati seafood faella dan beberapa gelas wiski.

Ilustrasi restoran. Seorang pria asal Lituania melakukan aksi licik dengan berpura-pura terkena serangan jantung untuk menghindari biaya tagihan makanan.
Ilustrasi restoran. Seorang pria asal Lituania melakukan aksi licik dengan berpura-pura terkena serangan jantung untuk menghindari biaya tagihan makanan. (Lucas Law /Unsplash)

Baca juga: Viral Restoran Mewah Sajikan Pie dengan Kepala Ayam Menyembul, Seporsi Rp 650 Ribu

Kemudian pelayan datang membawakannya tagihan biaya sekira Rp 581 ribu.

Ketika pelayan meninggalkan meja, pelaku beranjak dan mencoba pergi.

Namun pelaku dihentikan dan diberitahu oleh pelayan bahwa ada tagihan yang harus dibayar.

Terlihat kesal, pelaku mengatakan bahwa dia akan mengambil uang dari kamar hotelnya akan tetapi pelayan tak membiarkannya pergi.

Baca juga: Daftar Menu & Harga Kentanggihan, Restoran Hidden Gem Dekat Pabrik Gula Tasikmadu

Pada titik inilah pelaku mulai berpura-pura terkena serangan jantung.

"Itu sangat teatrikal, dia berpura-pura pingsan dan menjatuhkan diri ke lantai," kata manajer El Buen Comer.

"Kami telah mengirimkan fotonya ke semua restoran untuk mencoba menghentikannya agar tidak beraksi lagi," imbuhnya.

Pelayan restoran tidak terpesona dengan pertunjukan teater tersebut, dan bukannya memanggil ambulans, mereka malah memberi tahu polisi.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, pelaku meminta bantuan medis, namun yang tidak dia sadari adalah bahwa polisi telah mengenalinya dari pertikaian di restoran lain.

Baca juga: Viral Restoran Denda Pelanggan Rp 785 Ribu yang Muntah, Sebut Buat Biaya Pembersihan

Menurut media Spanyol, pria berusia 50 tahun itu sudah terkenal di kalangan pemilik restoran di Costa Blanca.

Dia pertama kali terlihat di Alicante pada November 2022 dan sejak itu menjadi terkenal karena rutinitas serangan jantungnya.

Pelaku sering kali lolos dari tagihan, tetapi tampaknya hal itu tidak mengganggunya jika polisi ikut campur.

Dia selalu tersenyum saat melihat mereka, mungkin karena dia tahu tidak banyak yang bisa mereka lakukan untuk menghentikannya, dan tidak keberatan menghabiskan satu atau dua malam di penjara sebelum melanjutkan rutinitas penipuannya.

Setelah menipu puluhan pemilik restoran dengan serangan jantung palsunya, pelaku mungkin menghadapi tantangan terbesarnya.

Karena tagihan yang biasanya dia lewati relatif kecil, hanya beberapa puluh euro, kejahatannya dianggap kecil, sehingga dampaknya mencerminkan hal tersebut.

Seringkali, dia hanya menghabiskan malam di balik jeruji besi, dan dia tampaknya baik-baik saja.

Namun, sejumlah pemilik restoran berencana untuk bekerja sama dan mengajukan pengaduan bersama yang dapat membuat pria tersebut dijatuhi hukuman dua tahun penjara. (TribunTravel.com/mym)

Kumpulan artikel viral

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas