Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tips Hadapi Liburan 'Peak Season' Nataru: Rencanakan Jauh Hari dan Jangan Takut 'Last Minute'

Menghadapi peak season seperti libur Natal dan tahun baru, paling utama seawal mungkin direncanakan punya jadwal terencana.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tips Hadapi Liburan 'Peak Season' Nataru: Rencanakan Jauh Hari dan Jangan Takut 'Last Minute'
https://www.kai.id/
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan 34 kereta api tambahan pada periode angkutan Nataru. Tiket kereta api tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai Rabu, 29 November 2023 pukul 00.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim liburan akhir tahun telah tiba. Banyak masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk berlibur bersama keluarga, teman, sahabat atau orang-orang dekat.

Namun saat 'high season' seperti sekarang ini seringkali liburan ditemani oleh kemacetan atau perjuangan untuk mendapatkan tiket transportasi darat, laut dan udara juga penuhnya tempat menginap.

CEO of Transport Traveloka, Iko Putera memberikan tips bagi anda yang hendak berlibur pada akhir tahun ini.

Baca juga: KAI Operasikan 34 Kereta Api Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Iko menyarankan kepada masyarakat yang ingin vakansi agar mempersiapkan atau merencanakan sejak jauh hari.

"Menghadapi peak season paling utama seawal mungkin direncanakan punya jadwal terencana. Karena saat high season seperti ini supply and demand berbeda jauh, permintaannya tinggi sekali sementara yang ditawarkan atau stoknya terbatas,"ujar Iko saat berbincang dengan awak media di BSD, Tangerang Selatan, Sabtu(2/12/2023) malam.

Iko juga meminta tidak khawatir bagi mereka yang ingin berlibur mendadak. Sebab saat ini banyak juga operator transportasi yang menyediakan layanan 'last minute' atau 'go show' tiket.

BERITA REKOMENDASI

"Kadang ada juga ada data kita banyak pemesanan last minute. Layanan operator maskapai atau darat juga banyak menawarkan promo last minute," kata Iko.

Memperbanyak referensi berwisata seperti tujuan wisata lanjut Iko juga penting untuk dilakukan bagi mereka yang hendal liburan.

Hal tersebut guna mempermudah serta memunculkan kepuasan saat kita berlibur.

"Kadang ada destinasi baru belum terlalu populer atau yang sifatnya hidden gems, seperti di Pacitan itu kan sangat bagus pantainya hotelnya juga harganya masih terjangkau," kata Iko.

"Jadi sekali lagi Jangan khawatir peak season tiket mahal kalau di Traveloka juga kan ada promo ada fitur perubahan rencana ada gitu, ada juga fitur refund reschedule," tambah Iko.

Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengeluarkan hasil survei daring potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Menurut hasil survei, alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata (45,29 persen).

Kemudian liburan pulang kampung (30,15%), dan merayakan Nataru di kampung halaman (18,98%).

Lebih lanjut, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu mobil 35,57% (39,97 juta orang) dan motor 17,92% (20,14 juta orang).

Sedangkan untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api 13,16% (14,79 juta orang), pesawat 11,91% (13,38 juta orang), bus 10,94% (12,29 juta orang), kapal penyeberangan 6,04% (6,78 juta orang), dan kapal laut 3,44%. (3,86 juta orang). (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas