Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terinspirasi Masakan Rumahan, Restoran Baru Ini Mendapat Animo Luar Biasa dari Penikmat Kuliner

Resto di bilangan Cipete Jakarta Selatan ini didirikan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat sebagai bentuk komitmennya melestarikan menu nusantara

zoom-in Terinspirasi Masakan Rumahan, Restoran Baru Ini Mendapat Animo Luar Biasa dari Penikmat Kuliner
Instagram
Menu di restoran Bima Yamgor. 

TRIBUNNEWS.COM - Sajian nusantara terkenal dengan keanekaragaman menu dan cita rasanya yang kaya. Hal ini membuat banyak restoran menawarkan pilihan kuliner nusantara yang khas bagi penikmat kuliner. Namun, mencari restoran yang menghadirkan cita rasa klasik nan autentik serta kehangatan masakan rumahan tidak mudah untuk ditemui. 

Diawali dari kerinduan terhadap masakan rumah buatan ibu, Resto Bima Yamgor hadir sebagai jawaban akan masakan khas nusantara yang terinspirasi dari masakan rumahan. Restoran ini menyajikan resep terbaik dan berbagi kehangatan masakan tersebut. 

Resto di bilangan Cipete Jakarta Selatan ini didirikan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat sebagai bentuk komitmennya melestarikan makanan nusantara dengan inspirasi resep keluarga serta berbagi kehangatan dengan masyarakat. 

Resto Bima Yamgor ini terinspirasi dari tokoh terkenal dalam pewayangan Nusantara dan produk andalan di Sido Muncul, yaitu Kuku Bima. Irwan mengungkapkan mendirikan Resto Bima Yamgor merupakan impiannya yang terwujud sejak dulu dan penggunaan nama Bima Yamgor sudah didaftarkan olehnya sebagai hak paten.

Menu andalan Resto Bima Yamgor tidak lain adalah koleksi masakan Nusantara yang autentik, dipersembahkan dengan cita rasa yang khas dan nikmat. Salah satu daya tarik utama dari Resto Bima Yamgor adalah keragaman pilihan menu yang tersedia, andalannya adalah menu ayam goreng

Dalam mencari cita rasa terbaik, Irwan menjelaskan bahwa dirinya melakukan proses research and development terkait rasa ayam goreng dari Bima Yamgor. Dirinya terus mencari formula yang tepat untuk bertujuan menjaga kualitas yang bisa dinikmati konsumen.

"Saya kumpulkan resep-resepnya, research and development sendiri. Jadi, para konsumen bisa merasakan sendiri rasa dari ayam goreng Bima Yamgor yang autentik,” ujar Irwan.

Berita Rekomendasi

Alasan Irwan memilih ayam goreng sebagai andalan adalah karena menu tersebut adalah menu kegemarannya sejak kecil. Selain itu, ia mempunyai cita-cita agar ayam goreng Bima Yamgor bisa menjadi nomor satu di hati masyarakat jika dibandingkan menu ayam goreng lainnya.

Irwan menambahkan, “Bima Yamgor tak terlalu mengutamakan promosi, yang terpenting adalah rasanya yang enak. Sejak dibuka 1,5 bulan lalu, kami tak pernah beriklan dan fokus untuk mempersiapkan rasa masakan dan perbaikan pelayanan.”

Dengan konsep yang menggabungkan kelezatan masakan Nusantara dengan kenyamanan rumah, Resto Bima Yamgor telah berhasil menciptakan sebuah destinasi kuliner yang istimewa. Berbagai menu lain seperti Soto Tauto, Sop Buntut, dan berbagai menu Nusantara lainnya juga bisa dinikmati di Resto Bima Yamgor.


Disukai oleh penikmat kuliner

Sejak dibuka bulan Januari lalu, Resto Bima Yamgor disukai oleh para penikmat kuliner Nusantara. Manager Resto Bima Yamgor Yohannes Heru Sulistyo mengungkapkan bahwa animo pengunjung yang datang untuk menyantap sajian di restoran sangat tinggi. 

“Animonya luar biasa! Hal ini berkat kualitas makanan di Bima Yamgor, tempat yang nyaman, serta harga yang terjangkau,” ujar Heru.

Menurutnya, banyak pengunjung yang sering dan kembali datang untuk menikmati sajian ayam goreng yang menjadi signature dari Resto Bima Yamgor. Heru menambahkan bahwa yang dinikmati oleh pengunjung adalah ciri khas resep ayam goreng yang diracik khusus oleh Pak Irwan.

Selain menu makanan, Resto Bima Yamgor juga menghadirkan minuman khas yang diracik dengan rempah-rempah. Andalannya, ada Teh Tolak Angin, Mpon-Mpon, Kunyit Asem, Wedang Jahe, dan Jamu Kuku Bima. 

“Yang paling laris adalah Mpon-Mpon dan Teh Tolak Angin,” ujar Heru.

Serasi dengan menu yang disajikan, Resto Bima Yamgor juga menghadirkan konsep restoran dengan corak tradisional batik di berbagai sudut ruangan. Untuk dine-in, para pengunjung bisa menikmati welcome drink yang diberikan, yaitu jahe dan jeruk nipis. 

Saat ini, Heru mengungkapkan Resto Bima Yamgor memiliki 110 seat di smoking area, 84 seat di indoor area, dan satu ruangan fungsional dengan berkapasitas 16 seat yang bisa didatangi mulai pukul 10:00 WIB sampai 22.00 WIB.

Yang paling spesial, sambil menyantap nikmatnya menu Resto Bima Yamgor, para pengunjung bisa membeli berbagai produk-produk Sido Muncul yang tersedia Sido Muncul Corner. Produk yang bisa didapatkan antara lain produk Tolak Angin, Kuku Bima, dan Tentrem White Coffee.

Untuk kedepannya, Heru menyampaikan bahwa Resto Bima Yamgor akan terus meningkatkan pelayanan dan kualitas masakan.

Bagi Anda yang ingin mencoba menikmati ayam goreng ala Resto Bima Yamgor dan menu tradisional lainnya, langsung saja datang ke Jl. Cipete Raya No 76 Jakarta Selatan, ya!

Penulis: Muh. Fitrah H. | Editor: Vincentius Haru

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas