Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Kisah Alat Musik Komet Berusia 138 Tahun di Istana Siak: Langka, Hanya Ada 2 Unit di Dunia

Uniknya, alat musik komet ini hanya ada 2 unit di dunia. Satu di Istana Siak dan satunya lagi di Jerman.

Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Siapa yang sudah pernah berkunjung ke Istana Siak (Asserayah Alhasyimiyah) Provinsi Riau?

Ada banyak sekali benda bersejarah peninggalan Sultan Siak yang saat ini masih tersimpan dengan baik di Istana Siak (Asserayah Alhasyimiyah).

Satu di antara yang paling langka adalah Komet, alat musik serupa gramophone.

Uniknya, alat musik komet ini hanya ada 2 unit di dunia.

Satu di Istana Siak dan satunya lagi di Jerman.

Hebatnya, komet yang ada di Istana Siak masih bisa berfungsi.

Konon, komet yang ada di Jerman tidak bisa lagi difungsikan.

Berita Rekomendasi

Padahal, komet merupakan buatan negara itu.

Komet yang ada di Jerman dengan nomor seri 95131, dan di Istana Siak dengan nomor seri 95132.

Juru Kunci Istana Siak, Zainuddin menunjukkan cara memainkan musik Komet kepada Tribunpekanbaru.com (Tribun Network), Jumat (16/2/2024).

Ia membuka pintu kaca, lalu memutar tuas yang ada di dalamnya.

Sesaat kemudian, terdengar nada-nada klasik instrumental milik Bethoveen, Mozart dan Strauss.

Begitu musik diputar, alunan membawa suasana ke masa lampau.

Zainuddin memecah keheningan setelah instrumental musik klasik itu dinikmati pengunjung.

“Komet ini usianya sudah 138 tahun, dirawat secara rutin, agar tetap awet,” urai Zainuddin.

Kemudian ia membuka tempat piringan-piringan hitam di bagian bawah.

Piringan hitam itu masih dalam kondisi baik dan berfungsi.

Komet ini satu-satunya alat musik yang masih bisa dimainkan di dunia.

Demi menjaganya, Zainuddin pun mempunyai SOP sendiri untuk merawatnya.

“Komet ini dibawa Sultan Siak hasil lawatannya dari Eropa, pada 1896 silam,” katanya.

Di dalam Istana Siak, Komet ditarok di ruangan bagian kanan.

Berdekatan dengan meja panjang yang dulunya digunakan untuk rapat oleh Sultan.(TRIBUN PEKANBARU)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas