Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliner Lovers Wajib Jajal Resep Ciptaan Sendiri Ini, Nasi Ponggol Khas Tegal Berbeda dari yang Lain

Cita rasa dan keunikan yang bisa bikin lidah bergoyang adalah sensasi yang diburu saat menyantap sebuah hidangan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Kuliner Lovers Wajib Jajal Resep Ciptaan Sendiri Ini, Nasi Ponggol Khas Tegal Berbeda dari yang Lain
ist
Nasi Ponggol, hidangan khas Tegal, Jawa Tengah. 

"Kita meminimalisir sampah-sampah plastik. Makanya kita bisa lihat mejanya ini warna-warni, meja dan kursi dari sampah plastik daur ulang," katanya.

Ia menjelaskan, Warpong merupakan singkatan dari Warung Ponggol. Nama warung sengaja dipilih karena masakan yang dijual memiliki harga yang terjangkau.

"Secara harga tujuannya untuk menjangkau, bisa dinikmati semua kalangan. Harga terendah Nasi Ponggol Rp18 ribu. Kalau komplit, ada nasi, tempe, ponggol, bakwan, ayam, dan telur itu ada di Rp40 ribu," ujarnya.

Baca juga: Sajikan Menu Khas Nusantara, Corner 28 Perkaya Destinasi Kuliner Jakarta

Kenneth yakin usaha kuliner ini bakalan berkembang pesat, pada beberapa tahun ke depan. Ia bahkan sudah memiliki keinginan untuk membuka cabang di luar negeri.

"Makanya Warpong Buan ini kita dirikan dengan nama PT Warpong Goes to International, karena memang kita kalau ke luar negeri, sayang sekali ga banyak makanan Indonesia yang yang ditawarkan di luar negeri. Padahal sebenarnya makanan kita itu jauh lebih enak, jauh lebih kaya dari negara lain. Malah justru mereka tersebar di mana-mana," ucap Kenneth.

Konsep ramah lingkungan di Warpong Buan sesungguhnya muncul dari pemikiran Direktur Kampus Ministri Yayasan Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Cikarang Kristiono Puspo.

Pria yang akrab dipanggil Romo Kris ini menjelaskan, konsep ramah lingkungan sebenarnya bukan hanya di meja, maupun kursi di Warpong Buan.

Berita Rekomendasi

"Hampir semua lukisan yang ada di ruangan ini juga menggunakan konsep ramah lingkungan. Pewarna di lukisan menggunakan plastik yang dilumerkan," kata Romo Kris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas