Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Richard Theodore, Raja F&B Indonesia

Nama Richard Theodore, pengusaha muda yang berkecimpung di bidang usaha kuliner kini tengah naik daun.

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Mengenal Richard Theodore, Raja F&B Indonesia
HANDOUT
Richard Theodore, pemilik restoran Sambal Bakar Indonesia 

Keputusan pria yang akrab disapa Bang Rich ini berkecimpung dalam bisnis kuliner yang spesifik menyajikan sambal bakar bukan tanpa alasan.

Baginya, sambal yang dibakar plus dipadukan dengan makanan tradisional Indonesia, seperti ayam goreng, bebek goreng, lele goreng, kulit goreng, hingga telor barendo sangat digemari masyarakat di Tanah Air.

"Karena menurut saya ini konsep yang bagus, sambal di bakar dengan variasi tradisional food menjadi daily konsumsi untuk banyak orang," jelas Richard.

Setelah sukses dengan Sambal Bakar Indonesia, Richard kembali merintis bisnis barunya di bidang kuliner yakni Seafood Bakaran.

Menyajikan beragam makanan laut, Richard menggandeng duo kreator TikTok, Aidan Mirza dan Ivan Laf untuk mengembangkan restoran yang bakal grand opening pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Baca juga: Kurangi Aktivitas Syuting, Dinar Candy Pilih Geluti Bisnis Kosmetik hingga Kuliner Bareng Ko Apex

"Yang terbaru akan ada Seafood Bakaran, di mana pencinta seafood banyak sekali di Indonesia dan market nya sangat jomplang. Biasanya untuk level seafood orang kaya atau kalangan bawah sekali. Nah, Seafood Bakaran hadir menawarkan seafood murah dengan harga kaki lima tetapi memiliki tempat yang proper dan nyaman," ucapnya.

Selain seorang pengusaha muda sukses, Richard Theodore juga merupakan content creator.

BERITA TERKAIT

Dia memiliki pengikut hingga 1 juta di Instagram, 7,6 juta pengikut di TikTok, serta 777 ribu subscribers di YouTube.

Richard acap kali membagikan konten charity di akun media sosial pribadinya.

Sebagai bentuk keseriusannya terhadap aksi sosialnya, Richard mendirikan Rumah Makan Gratis di Kota Tangerang pada 16 November 2023 lalu.

Di mana dalam satu bulan Richard merogoh kocek sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta untuk menyediakan 500 porsi makan gratis perhari di Rumah Makan Gratis.

Baca juga: Menparekraf Dukung ICAV Hadirkan Festival Kuliner Indonesia di Australia

Bahkan dalam beberapa kali aksinya, Richard mentraktir ribuan orang.

Misalnya ketika ia memborong pom bensin dan memborong makanan dari umkm untuk kemudian diberikan kepada masyarakat secara gratis tanpa syarat.

Teranyar, Rumah Makan Gratis yang didirikan Richard membagikan 2.000 box makanan gratis kepada setiap orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas