Resort Mewah Kelas Dunia Hadir di Labuan Bajo, Tawarkan Pengalaman Pariwisata Premium kepada Turis
Sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah, industri pariwisata di Labuan Bajo terus berkembang
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, industri pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur terus berkembang.
Fasilitas wisata baru terus bermunculan seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang dijuluki kota seribu sunset itu.
Yang teranyar, di Labuan Bajo kini hadir sebuah resort ultra luxury atau resort mewah kelas dunia yang menawarkan pengalaman pariwisata premium kepada para pelancong.
Namanya Ta’aktana Resort & Spa.
Kehadiran Ta’aktana menandai kehadiran resor mewah pertama dari Marriott International di bawah brand bergengsi The Luxury Collection.
Peter-Paul Kleiss, Director of Operations dari Ta’aktana Resort & Spa mengatakan kehadiran resort ini turut mewakili komitmen Indonesia untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai tujuan pariwisata unggulan yang mampu bersaing secara global, sembari tetap menjaga kelestarian alam dan warisan budayanya yang kaya.
Baca juga: Tak Hanya Pecahkan Rekor Muri All You Can Trip Wujudkan Wishlist ke Labuan Bajo Jadi Kenyataan
“Lebih dari sekadar resort mewah, Ta’aktana juga berfungsi sebagai jembatan untuk mengenalkan keindahan alam dan budaya lokal Labuan Bajo dan Indonesia kepada dunia, serta turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan menciptakan peluang ekonomi baru dan mendukung pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan tiga pilar inti kami” kata Peter dalam sambutannya di acara Exclusive Sneak Peek Ta’aktana Resort & Spa bertajuk “Unveiling The Luxury, Empowering The Community” di Labuan Bajo pada 24-26 Maret lalu.
Peter menyebut ada tiga pilar inti yang menjadi komitmen dasar Ta’aktana, yakni menjaga warisan budaya (Heritage), kemanusiaan (Humanity), dan keberlanjutan lingkungan (Environmental Sustainability).
Mulai dari masakan Indonesia yang dinikmati hingga karya seni yang memukau di berbagai ruangan, setiap aspek Ta’aktana diharapkan dapat mencerminkan komitmen untuk melestarikan dan merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya.
Ta’aktana juga percaya setiap orang layak diberi kesempatan untuk berkembang, dan berupaya memberdayakan manusia agar memberikan dampak yang berarti dalam komunitas dan dunia.
Pada gelaran acara terbatas itu para relasi dan rekanan dari pemilik resort diajak melihat dan merasakan sendiri pengalaman di resort mewah tersebut.
Mereka diajak menikmati akomodasi mewah dan eksklusif serta menikmati beragam penampilan seni dan tarian, di antaranya Rangguk Alu dan Caci yang merupakan refleksi dari ritual budaya lokal.
Peter mengatakan Ta’aktana juga didesain ramah lingkungan, di mana berbagai aspek desain dan operasional resort ini telah dipikirkan secara matang untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Baca juga: Garuda Gelar SOTF 2024, Harga Tiket Jakarta-Bangkok PP Hanya Rp3,9 Juta, Labuan Bajo Rp2,1 Juta
"Di antaranya dengan menggunakan kain daur ulang, menciptakan bottling plant untuk menghasilkan air minum secara mandiri, serta mengurangi limbah plastik, hingga inisiatif pembersihan sampah, Bersih Bajo,” kata Peter.
Dengan begitu banyak yang ditawarkan, Ta’aktana Resort & Spa diharapkan tidak hanya menjadi destinasi pilihan bagi para tamu VVIP dari mancanegara.
Namun juga dapat menjadi tolok ukur bagi industri pariwisata di Labuan Bajo yang menggabungkan pengalaman pariwisata premium dengan komitmen dan tanggung jawab untuk berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.