TRIBUNNEWS.COM - Awa, sebuah wilayah yang terletak di ujung selatan Semenanjung Boso, Prefektur Chiba, Jepang, menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menakjubkan. 

Berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, Awa dikenal dengan ombak yang dahsyat serta terumbu karang yang populer di kalangan peselancar dan penyelam. 

Baca juga: Apa Itu Omakase? Ramai Diperbincangkan setelah Erina Gudono Pamer Masakan Jepang usai Melahirkan

Baca juga: Liburan Hemat ke Jepang: 5 Penginapan Murah dengan Tarif Terjangkau

Namun, tidak hanya keindahan laut, Awa juga menyimpan pesona daratan dengan objek wisata seperti Gunung Nokogiri dan Suaka Burung Liar Tateyama.

Secara historis, Awa Jepang adalah tempat kelahiran Nichiren, pendiri Buddhisme Nichiren, sehingga menjadikan wilayah ini sebagai destinasi spiritual yang mendalam. 

Bagi kamu yang ingin merasakan kedamaian alam dan budaya spiritual, Awa menawarkan kombinasi sempurna.

Berikut 5 tempat wisata hits di Awa Chiba Jepang yang bisa dijangkau hanya dalam satu jam perjalanan dari Tokyo.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Tokyo Jepang yang Aman Dikunjungi Bareng Anak, Lengkap dengan Alamat

1. Dek Observasi Uomizuka

Baca juga: 8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang: Kuil, Gunung, dan Desa Bersejarah

Dek Observasi Uomizuka, terletak di Pegunungan Mineoka, adalah salah satu destinasi terbaik untuk menikmati panorama laut Chiba. 

Dari ketinggian 110 meter di atas permukaan laut, kamu bisa melihat pemandangan laut lepas yang menakjubkan. 

Nama "Uomizuka" sendiri berarti "gundukan untuk mengamati ikan," terinspirasi dari nelayan yang dulu mendaki puncak ini untuk memantau gerombolan ikan. 

Kini, tempat ini menjadi favorit bagi pasangan yang ingin mengabadikan cinta dengan memasang gembok di sekitar area patung Gyofu, simbol dari observatorium ini.

2. Taman Okinoshima

Baca juga: Liburan ke Kyoto Jepang dengan Bujet Terbatas: 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi

Taman Okinoshima berada di kawasan Minami-Boso Quasi-National Park dan dikenal dengan keindahan alami serta gundukan pasir unik sepanjang 200 meter yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan utama. 

Pulau ini memiliki hutan lebat dan formasi batuan yang terbentuk oleh pergerakan lempeng tektonik.