Ketidaktaatan terhadap komitmen, ketidakpatuhan pada nilai nilai moral agama sosial dicermati sebagai kemerosotan mental bangsa sekaligus pendorong maraknya perilaku kkn tm  atau  korupsi kolusi nyambung terus menerus.

Mental Indisipliner yang dominan di generasi bangsa juga penyebab ancaman narkoba obatterlarang nikotin sara terorisme onar pornoaksi atau NONSTOP berjalan tanpa henti .Bangsa ini perlu Gerakan Bangun Pagi secara nasional dengan manajemen nasional untuk membangun mental disiplin yang kuat dengan meluncurkan OBAT Bangun Pagi atau Olah Budipekerti Akhlak Terpuji dengan Bangun Pagi.

Sumpah Pemuda mengukuhkan Kesatuan Bangsa, Kesatuan Nasional, Juga Kesatuan " Perasaan".Lingkaran kemajemukan bangsa indonesia selalu menyisakan tugas berat mengurangi rasa cemburu sesama anak bangsa akibat keragaman,sehingga mengeliminasi konflik sejak dini adalah ikhtiar serius karena sadar warna pelangi SARA.

Bulat simpul Darah Nadi Air atau DNA bangsa adalah gumpalan warisan devide et impera kolonial, indeks gen pencemburu yang kompleks, syair berseru untuk bersatu yang masih sloganistik belum menjadi tindakan untuk bersatu.

Beberapa hal tersebut ikut menyumbang kesulitan mewujudkan persatuan nasional yang aman dan tentram.

Dibutuhkan gerakan harmoni melembutkan hati atau geraham butati untuk merancang Indonesia yang kokoh ulet ancaman tantangan atau KUAT dengan mengukur indeks CEMBURU atau Curiga- Emosional-Munafik- Bohong- Usil- Rakus - Umpet  manusia Indonesia dan menyegerakan terapi aksi konkrit menyeluruh demi mempercepat terwujudnya Rakyat Indonesia Sejahtera Maju Adil atau RISMA tanpa CEMBURU.

Dalam proyeksi kedepan ancaman perang dunia ke 3 secara  potensial tidak surut , bahkan semakin mengkhawatirkan sehabis perang bintang ronald reagan dunia juga diselimuti perang bintang dalam makna lain yaitu Bertebaran Intervensi Nilai Transnasional Agresif Nyata Gencar atau BINTANG  yang dapat mengancan eksistensi atau keutuhan NKRI.

Perang Bintang dimaksud bersifat multi motif.Jika bersandar motif ekonomi pergulatan nyatanya ada pada kontrol kepemilikan dan kedaulatan sumber daya alam, jika motif ideologi adalah pertarungan Pancasila dengan ideologi ideologi lain,  dan yang asimetris adalah beragamnya paham luar yang berkarakter kekerasan atad nama aliran agama maupun simbol simbol internasionalisasi .Perang Asimetris dalam bentuk dan motifnya yang beragam, menggunakan teori Hit and Clinch (pukul dan rangkul.)  sehingga ketika kesadaran pulih kita terlena karena obyek serangan telah betpindah sasaran dan aktor penebarnya telah menjelma "seolah olah kawan".

Ini menjelaskan dampak IT juga melahirkan DNA anti sosial jika tanpa edukasi pencerahan.

sepertiga anatomi manusia merunduk pada alat komunikasi seraya tak acuh pada lingkungan, internasionslisasi kuliner beraroma junk food juga penyumbang penurunan level kesehatan generasi bangsa.

Sehingga wajah teror yang dashyat sebenarnya adalah potensi kekerasan yang tinggi akibat distrust sesama anak bangsa sebagai pemicu disharmoni karena krisis silahturahmi akibat minim komunikasi berdaya EFEK atau Emosi Fisik Empati Kohesi karena terenggut dampak perang asimetris.

Belum terlambat untuk lebih otentik visi ekspresi atau LOVE Indonesia dengan memperkuat amal Pancasila di semua lini.

Kita mewujudkan Indonesia tanpa KABEL atau Kekerasan Akibat Budaya Ekstrim Luar melaluigerakan BANGGA Pancasila atau Bersama Anak Negeri Gegap Gempita Amal Pancasila.

Dengan Tindakan Tindakan Untuk Bersatu , mari kita gelorakan RENTAL SERANGGA atau Revolusi Mental Sekarang Juga '

Dan Gurem, Ruwet, Indispliner, Pencemburu, Ideologi Sesat atau Gripis yang merupakan lawan tanding  Revolusi Mental yang tangguh karena Rental Serangga atau Revolusi Mental sekarang juga.