Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

"Rehat Total" Start Revolusi Mental

Kehadiran Revolusi Mental sangat membutuhkan kualifikasi sumber daya manusia indonesia atau sudami yang mumpuni.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in
Warta Kota/henry lopulalan
Presiden terpilih dan Gubenur DKI Jakarta Jokowi menunjau pembangunan RSUD Buhdi Asih di Jalan Dewi Sartika, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014). Dalam menjalankan pemerintahannya Jokowi akan menerapkan konsep Revolusi Mental. 

Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila

Kehadiran Revolusi Mental sangat membutuhkan kualifikasi sumber daya manusia indonesia atau sudami yang mumpuni.  Dalam tafsir luas revolusi mental membutuhkan serangkaian  kecakapan sosok dan watak  dengan dimensi-dimensi:

1. Rajin adalah gugus primer yang harus menggeliat pada semangat manusia indonesia.
2. Energik sebagai antusiasme penuh daya juang juga modal penting yang melekat pada perwajahan manusia indonesia
3. Visioner sebagai kekuatan jangkauan kedepan strategis dimiliki semua warga negara
4. Optimis adalah guratan kemenangan terhadap alur waktu sebagai sikap positif
5. Lurus sebagai ketegasan dan kekuatan mengawal cita cita dengan nilai nilai keluhuran tanpa goyangan dan simpangan serta godaan
6. Ulet sebagai tampilan tanpa menyerah terhadap segala ujian dan tantangan
7. Sportif sebagai  pengakuan atas  kekurangan untuk diperbaiki dengan belajar terus menerus dan menerima kelebihan orang lain
8. Ikhlas atas perjuangan membangun bersama dengan semua daya upaya demi  kejayaan bangsa.

Rangkaian kalimat REVOLUSI ini ditujukan sebagai upaya untuk Merubah Episode Negeri Terdepan Adidaya Lanjut atau MENTAL.

Harus ada capaian legendaris dari perbuatan sekedar menjadi pembesar ,agar revolusi mental mampu merubah perjalanan (episode) negeri menjadi yang terdepan dalam segala kontestasi globalisasi sekaligus menghantar posisi negara adidaya di dunia dengan komitmen berkelanjutan bagi anak cucu di masa depan.

Revolusi Mental adalah Kerja Peradaban yang membutuhkan tahapan tahapan pencapaian. Pemantapan karakter bangsa sejak PAUD hingga SLTA harus memberi sinyal potensi generasi bangsa yang telah tuntas secara prima dalam berbagai elemen dasar dan menengah.

Gugus capaian yang fokus pada penanaman karakter bangsa ini jika menunjukkan tampilan indonesianis pasca SLTA merupakan blok kekuatan penyerta revolusi mental yang handal.

Berita Rekomendasi

Kita harus bersepakat dan bersetuju jika revolusi mental adalah perbuatan nasional yang tidak boleh mekanistik dan monotonik.Sikap dasar yang harus digaungkan bahwa ini kebutuhan dan keperluan nasional.

Pelibatan masyarakat dunia  pendidikan dan pemerintah dalam kebijakan satu tarikan napas memerlukan manajemen nasional. Kita berharap pesan peradaban mengusung revolusi mental menjadi Proklamasi Kebangsaan Kedua yang menyatukan pikir hati kaki seluruh anak  negeri tanpa sengketa visi.

Sangat inspiratif menyongsong dirgahayu RI ke 70 kita melakukan REHAT TOTAL atau Reuni Energi Harmoni Aksi Tu nda Tindakan Overkapasitas Terukur Arif Lapangdada .Kita butuh jeda nasional.

Kita memerlukan rehat nasional.Kita ingin rukun atau reuni utuh keluarga untuk negeri tercinta tanpa prasangka dengan pengurangan jam kerja secara nasional.Kita menyadari bahwatujuan pembangunan bukanlah mencapai GDP (PDB)  sebesar besarnya, namun bagaimana mencapai kesejahteraan manusia dan harmonisasi dengan alam melalui Maximum Suistanable Footprint.

Teori Neuroscience mengatakan bahwa ide ide inovasi muncul saat otak kita mengalami penurunan beban.Untuk Revolusi Mental kita butuh BRIGHT atau Brigade Revolusi Ide Genius Hasil Top untuk menumbuhkan kepercayaan tentang ketepatan dan kebenaran revolusi mental sebagai pesan peradaban kemajuan.

Kita harus memberi kesempatan tumbuhnya gugus FIKIR PEDAS atau Fokus Ide Kreatif Inovatif Rasionalisasi Produktifitas Etoskerja Dayasaing Bangsa yang terbangun di aras atau lapisan Kebugaran Mental Anak Bangsanya.Kita butuh berdamai dengan alam melalui pengurangan jejak ekologis secara evolutif melalui pengurangan jam kerja.

Manusia Indonesia perlu lebih banyak waktu berinteraksi dengan sesama. Kita perlu respek nasional mengenai human well being.

Revolusi Mental  harus memberi dividen awal Indonesia tanpa Stres .Kita defisit sosial kapital, mesin akan overheating jika dipanasi terus menerus dan memerlukan threshold sebagai batas ambangnya, sebagai sebuah bangsa yang besar kita tidak kalah jika melakukan perlambatan sejenak terhadap tuntutan kerja mekanistik dan monotonik yang mendera kinerja sepanjang 69 tahun Merdeka.

Jika Pemerintahan Jokowi JK menjadi kan Jumat Sabtu Minggu selama bulan November Desember 2014 sebagai libur nasional untuk penyiapan Agenda Rehat Total Keluarga Indonesia melalui pemulihan peran orang tua sebagai guru bangsa di rumah, penumbuhan gerakan disiplin nasional melalui gerakan bangun pagi terintegrasi, pembudayaan Olahbudipekerti Akhlak Terpuji berbasis Keluarga, Penanaman Toleransi Kerja Keras dan Tanggungjawab berbasis Keluarga, Pelambatan Durasi penggunaan sarana IT dengan edukasi pencerahan, pembentukan Badan Aplikasi Nilai Terapan Integrasi Libur Nasional atau BANTI BURNAS yang bertugas merancang dan mengidentifikasi nilai nilai terapan yang lentur luwes dan logis untuk dilarutkan dalam alam pikir dan tindakan anak bangsa.

Sehingga LIBUR adalah Luang Istirahat Bersama Untuk Rehat.Libur juga membawa makna REMBUG atau Rekonsialisasi Emosi Menyatukan Budaya Unggul.Gotongroyong jika dipersepsikan sebagai AIR Bangsa atau Alat Integrasi Rasional Bangsa.

Negara Adidaya dengan Keberhasilan Revolusi Mental ada dipenghujung Mata.

Namun kita perlu berbenah sejenak melalui konsolidasi Rakyat Bangsa Negara atau RABANA dengan REHAT TOTAL agar menggumpal Arsenal paripurna Revolusi Mental.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas