Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kemujaraban dan Pemanfaatan Stem Cell Dalam Kedokteran Modern

Ini merupakan penemuan obat yang spektakuler, dan disebut terapi selular.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Kemujaraban dan Pemanfaatan Stem Cell Dalam Kedokteran Modern
ISTIMEWA
Replikasi Stem Cell 

1). Bidang Neurosains

Pada penyakit Parkinson, penyakit Huntington, telah dilakukan uji klinis dalam transplantasi jaringan janin yang telah memberikan buktibekerja dengan baik dalam penyembuhan penyakit tersebut.

Neuron dopaminergik dari jaringan setem sel yang berasal dari janin manusia telah bertahan hidup di otak pasien, dan bahkan mengambil alih fungsi neuron yang hilang atau rusak akibat penyakit.

Bahkan beberapa pasien menunjukkan pengurangan gejala degnan hasil yang menggembirakan, dan neuron dicangkokkan telah bertahan selama sepuluh tahun.

Ini membuktikan terjadi perbaikan klinis atas pencakokan stem cell tersebut. Neuron yang yang diimplantasikan dalam keadaan terkontrol bahkan dapat mempercepat penyembuhan penyakit otak.

Setelah sel menjadi tersedia, ia menekankan, penelitian sistematis masih akan diperlukan untuk memastikan , pengobatan yang aman efektif .

Untuk gangguan neurodegenerative lainnya, seperti penyakit Alzheimer, amyotrophic lateral sclerosis, terapi penggantian sel sangat menjanjikan dan efektif di masa mendatang.

Berita Rekomendasi

Pemahaman kita tentang biologi perkembangan sel induk embrionik manusia terus meningkat . Para ilmuwan dapat menstimulasi sel-sel embrio manusia secara in vitro dalam mengambil bahan kimia , struktur dan karakteristik bahkan elektrofisiologi neuron.

Yang lebih penting lagi, saat ini, secara uji preklinis, telah disuntikkan ke hewan coba dan, stem cell ini juga tumbuh menjadi jaringan penunjang otak seperti glia dan neuron.

Penelitian sel induk juga memiliki potensi luas bukan hanya sebagai sel penggantian.

Tetapi Kultur sel induk memberikan kesempatan yang unik bagi ilmuwan untuk mempelajari hampir setiap aspek biologi manusia, dari pengembangan fungsi gen.

Sel dapat dimodifikasi genetik atau terinfeksi untuk membuat model untuk mempelajari mekanisme penyakit atau untuk skrining obat.

Sehingga ini adalah saat yang sangat menarik, tetapi sebagai ilmuwan di seluruh dunia meminta dukungan publik, baik politik maupun keuangan, untuk penelitian sel induk embrio , kami mendorong moderasi dalam menjanjikan penyembuhan klinis dengan cepat.


Dr Taruna Ikrar MD PhD

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas