Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila

TRIBUNNEWS.COM - Perwajahan ekonomi Indonesia kontemporer sangat membutuhkan ketajaman visi kekuatan misi dan ketrampilan aksi untuk Ekonomi Bangkit Investasi Tumbuh Dorong Akses Lapangan Kerja atau EBITDA Kerja. Untuk mewujudkan realisasi di lapangan berupa pencapaian yang terukur dan dapat dirasakan manfaatnya semua gugus nasional yang terlibat baik pemerintah dunia usaha aparatur penegak hukum serta komponen strategis lainnya sangat mendesak untuk menyalakan Cepat Antisipasi Hal Anomali Yang Ada atau CAHAYA.

Dengan kemampuan mendeteksi Akibat Norma Organisasi Malfungsi Agenda Lapangan Inkonsisten atau ANOMALI yang terjadi akan terbit daya Kemampuan Otokritik Respon Ekses Kerusakan Sejak Dini atau KOREKSI. Peningkatan indeks Koreksi berbekal unsur cahaya yang benar akan menaikkan Input Maksimal Untuk Nilai Integrasi Tatanan Alami Sehat atau IMUNITAS sebagai sesuatu prasyarat pembentukan elastisitas atau daya tahan ekonomi yang berkelanjutan. Keyakinan akan ketepatan dan kebenaran Imunitas yang kuat dapat menumbuhkan kepercayaan diri bangsa keluar dari krisis dengan genre Roda Ekonomi Stagnasi Ekses Situasi Internasional atau RESESI.
Keadaan problem resesi ini yang mengulang Situasi Instabilitas Kondisi Lalulintas Uang Spekulasi atau SIKLUS sebagai pemantik pelemahan nilai rupiah yang dipicu hal-hal yang bersifat psikologik maupun non ekonomik. Diskusi fundamental ekonomi menguat atau melemah menjadi kehilangan relevansi ketika daya beli masyarakat tergerus ke titik toleransi.
Dibutuhkan keterpaduan kebijakan Pendekatan Aplikatif Konstruktif Efektif Tepat atau PAKET dalam derajat implementasi. Secara mendasar ada peluang untuk menyegerakan aksi Revolusi Mental dengan Gerakan Kebugaran Fisik Mental Ideologi Agama atau GARFITALOGIMA secara masif kultural operasional karena pendekatan ekonomis belaka terasa kurang menyelesaikan problem utama dari resesi yang terjadi.

Dibutuhkan banyak Goal Getter atau pencetak pencetak gol yang mumpuni diberbagai bidang dan sektor untuk menaikkan level kepercayaan diri untuk mengatasi krisis. Jika diperlukan kita dapat mengadopsi strategi total football dari para maestro sepakbola Nederland semisal Rinus Micheles Johan Cruyf dan yang lainnya. Tumbuhnya kegairahan mengatasi krisis secara kolektif sangat membutuhkan kepiawaian orkestra yang satu tarikan napas dengan hentakan yang seirama dan senada. Upaya melahirkan Pembinaan Ekstra Mental Agama Ideologi Nasionalisme Budaya Olahraga Lingkungan Aktif atau PEMAIN BOLA dapat dijadikan enzim penguatan solidaritas nasional mengatasi krisis berbasis sosial kapital.

Padupadan dengan karakter gotongroyongsilapadikapas atau GONGSIPSKAS yang digegap gempitakan serentak kita dapat peluang mengatasi resesi melalui :

1. Adanya Ijtihad tentang Rezim Devisa Bebas apakah masih relevan atau membutuhkan rethinking ulang.
2.Perlindungan Nilai atau Hedging yang antisipatif.
3.Penyiapan Kebijakan Perlindungan Masyarakat Terdampak Resesi atau KEPEREKATPAKESI .
4.Pendirian Toko Murah.
5.BANK UANG atau Badan Antisipasi Norma Krisis Upaya Antisipasi Nilai Gotong Royong.
6.Pendirian Sarana Ekonomi Kerakyatan Orientasi Langsung Aspek Hubungan Usaha Adil Norma Gotongroyong atau SEKOLAH UANG
7. Pembentukan Badan Anti Resesi Ekonomi Situasi Internasional Tidakmenentu Anomali atau BARESITA
8. Peluncuran Gerakan Ajakan Yuk Optimis Pakai Produk Domestik Pasti Untung atau AYO PAPROMESTIKUNG.
9.Pencanangan EKAIKA atau Ekonomi Kerakyatan Asli Indonesia Koperasi Andalan.
10. Peresmian Revitalisasi Ekonomi Semesta Energi Pangan Optimalisasi Bersama Air Tanah atau RESEP OBAT.
11. Pencanangan Gerakan Menabung Aktifitas Wajib Agenda Rakyat - Menabung Ekonomi Lebih Aman Tumpuan Investasi atau MAWAR MELATI.
12.Gerakan Indonesia Kuat Air Tanah Pangan Energi Diolah Anakbangsa Langsung atau IKAT PEDAL.
13.Gerakan Ekonomi Rakyat Adil Usaha Koperasi Menengah Kecil Jadi Andalan Yang Abadi atau ERA UKMK JAYA.
14.Gerakan Kebangkitan Industri Basis Agenda Rakyat Teknologi Efektif Guna Aplikatif Responsif atau KIBAR TEGAR..
15.Gerakan Cari Teman Ajak Usaha Buka Lapangan Kerja atau RIMAN AJAKAHA BULANGJA.
16.Gerakan Satu Hari Bangun Usaha Amal Hidup Rakyat Bangsa Negara atau SARI BUAH RABANA
17.Gerakan Indonesia SUPER atau Sejahtera Utamakan Prinsip Ekonomi Rakyat.
18. Gerakan Indonesia SEIA- SEKATA atau Semua Elemen IKut Andil Semangat Ekonomi Kerakyatan Amanah Tangguh Adil.
19.Gerakan SAKINAH atau Semua Anggota Keluarga Ikut me-Nabung Agar Hemat.
20.Gerakan SAKURA atau Semangat Anggota Keluarga Ulet Rajin Amanah.
21.KARTU MURAH :Kode Akses Rujukan Terima Utuh Menjangkau Unit Rumahtangga Agar Hemat.
22.Gerakan Belanja Pengalaman Lebih Hemat Daripada Belanja Materi atau BELAMAN LEMAT RIDANJATERI.
23.Gerakan Gotongroyong Bangun Ketahanan Juang Ekonomi Bangsa atau GONG BAHAN JANGNOMI ANGSA.
24. Gerakan Tindakan Efektif Respon Anomali Perkembangan Internasional Terdampak Ekonomi Keuangan Aset Domestik atau TERAPI TEKAD.
25.Gerakan Ekonomi Tangguh Aman Pengaruh Eksternal Bangkit Anakbangsa Revolusi Utuh atau ETAPE BARU