Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mujizat Tidak Bubar, Sedang Garap Album Baru
Begitu ikut mendaftarkan diri mengikuti Djarum Super Rock Festival X, mengubah namanya jadi Mujizat
Editor: Toni Bramantoro
Oleh: Alex Palit
Kata ‘mujizat’ benar-benar memberi keberuntungan bagi grup rock asal kota Bandung ini Pasalnya, sebelumnya grup band yang awalnya bernama Eclipse 51 ini belum pernah mengikut ajang festival musik, lebih banyak manggung dari kafe ke kafe di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Begitu ikut mendaftarkan diri mengikuti Djarum Super Rock Festival X, mengubah namanya jadi Mujizat.
“Pikiran kita waktu itu mengubah nama Eclipse 51 jadi Mujizat biar terdengan lebih keran aja, dan lebih enak kedengarannya,” ungkap Erwin Hay, pencabik bas Mujizat.
Ternyata perubahan ini membawa berkah tersendiri bagi grup band yang berformasikan Nika (vokal), Billy (gitar), Erwin Hay (bas) dan Danni (dram).
Berdua dengan Ferrari Band, Mujizat Band mewakili Jawa Barat melangkah ke final tingkat nasional setelah lolos di babak penyisihan yang diikuti 30 band peserta.
Dan Billy dkk inipun terus melaju sampai ke grand final 10 besar finalis yang digelardi Stadion 10 Nopember, Tambaksari – Surabaya, 11 Desember 2004.
Dan akhirnya grup band asal kota kembang Bandung ini sebagai pemenang juara pertama Festival Rock se-Indonesia X bertitel Djarum Super Rock Festival X.
Selain menyabet juara pertama, dua personelnya yaitu Billy dan Erwin Hay terpilih sebagai gitaris dan pembetot bas terbaik.
Sebagaimana dijadikan Log Zhelebour selaku promotor yang juga produser rekaman, di mana juara pertama festival rock yang digelarnya, selain mendapat hadiah baik trophy dan uang, juga dikontrak rekaman album.
Begitu halnya dengan Mujizat sebagai juara pertama Festival Rock se-Indonesia X, tandatangani kontrak rekaman album ini.
Dua tahun kemudian, Mujizat merilis debut album perdananya bertitel Pilihan (Logiss Record, 2006).
Di album Mujizat terjadi perubahan formasi, di mana posisi Nika sebagai vokalis digantikan oleh Zoppy Gudel.
Tapi sayang gaung promosi album ini kurang menggema di pasaran.
Usai merilis album Pilihan, grup rock Bandung ini tak banyak kabar beritanya di pentas musik. Bubar.
“Kita tidak bubar, cuma mungkin frekuensi manggung kurang,” ujar Erwin.
Mujizat memang tidak bubar, dan itu dibuktikannya saat ikut tampil dalam helatan di “Konser Rock 3 Dekade” di lapangan Brigif 15 Cimahi – Bandung, 4 Desember 2010.
Bahkan Mujizat saat ini sedang menyiapkan album berikutnya.
“Dalam proses. Di sini kita pakai modal sendiri, mudah-mudahan lancar,” kata Erwin, sambil menambahan bahwa dengan Logiss Record masa kontraknya 2 tahun.
Sehingga mau tak mau dalam penggarapan album ini pakai modal sendiri.
“Kalau sudah selesai nanti coba kita tawarkan ke pak Log,” katanya lebih lanjut, sambil menyebutkab bahwa saat ini formasi Mujizat terdiri dari Billy (gitar), Erwin Hay (bas), Anton (dram) dan Febby (vokal).
Tapi setidaknya dari kabar yang disampaikan Erwin Hay bahwa Mujizat masih ada, tetap eksis, dan tidak bubar. .
* Alex Palit, citizen jurnalis “Jaringan Pewarta Independen” dan pendiri “Forum Apresiasi Musik Indonesia” (Formasi)