Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Saat Suku Bajo di Morowali Kesulitan Air Bersih, Inilah 'Dewi Fortuna' yang Datang Membantu
Saat daerah lain sudah diguyur hujan, bahkan kebanjiran, suku Bajo di Morowali masih dirundung kekeringan. Untung ada 'Dewi Fortuna' datang membantu.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Pada saat daerah lain di Indonesia sudah diguyur hujan perdana, bahkan ada yang sudah kebanjiran, masyarakat Suku Bajo di dusun kurisa, kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, justru masih dirundung kekeringan panjang.
Karunia air yang turun dari langit masih jadi impian dan harapan. Debit air tanah yang menyusut dan lama-lama kering, membuat masyarakat setempat amat kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Jangankan untuk urusan mandi dan cuci baju, untuk kebutuhan dapur saja sulitnya minta ampun!
Untung, pada saat masa-masa sulit tersebut muncul 'Dewi Fortuna' yang membantu meringankan kesulitan masyarakat pada persoalan air bersih.
Sebuah perusahaan tambang asal Tiongkok yang beroperasi di wilayah tersebut menyerahkan bantuan pompa air sedot untuk menarik air lebih kencang dari sumber air terdalam.
Mereka pun lega, terlepas dari masalah.
"Debit air sangat kecil sehingga tidak memungkinkan untuk masyarakat mendapatkan air bersih. Semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat, " kata Manager Corporate Communication PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Lukman Azis Kurniawan, (Jumat, 27/11/2015).
Dalam penyerahan bantuan tersebut Lukman didampingi Divisi Legal Smelter Nikel PT Sulawesi Minning Investment, Zahra Mutia dan Kepala Divisi Humas PT Bintang Delapan Mineral, Maman Resman.
Bantuan yang diserahterimakan di halaman Masjid Dusun Kurisa usai sholat Jumat tersebut diterima oleh kepala dusun Kurisa, Anton Usman yang didampingi Imam masjid ustadz Sudin serta tokoh masyarakat Kurisa Kadri Tanjung.
Kepada media, kepala dusun mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan yang bulan Mei lalu diresmikan pengoperasian smelter nikelnya oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi dusun kurisa. Bantuan ini tepat di saat masyarakat tengah mengalami krisis air," ujarnya seraya berharap bantuan ini dapat semakin mendekatkan perusahaan dengan masyarakat.
Zahra, mewakili PT SMI mengungkapkan selain bantuan tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah program community development tahun 2016 sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat
Sementara Kepala Divisi Humas Maman Resman menyebut sejumlah program yang sudah dilakukan perusahaan diantaranya bantuan subsidi listrik untuk 9 desa lingkar tambang, tanggul pemecah ombak dan rehabilitasi sejumlah fasilitas umum seperti jalan, rumah ibadah dan sekolah.