Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

10 Hidangan Serangga yang Menggugah Selera

Tak selamanya serangga menjijikan ataupun menggelikan. Inilah beberapa masakan dari serangga yang akan membuat lidah anda ketagihan.

Penulis: burhanudin fakhri kusuma
zoom-in 10 Hidangan Serangga yang Menggugah Selera
Net

TRIBUNNERS - Hidangan serangga? Mungkin untuk beberapa orang serangga merupakan hewan yang menjijikan. Jangankan untuk memakan, melihatnya saja sudah membuat risih.

Namun tak selamanya serangga menjijikan ataupun menggelikan. Inilah beberapa masakan dari serangga yang akan membuat lidah anda ketagihan.

Zazamushi

Zazamushi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari serangga air dan bumbu spesial yang nikmat.

Serangga ini hidup di air, namun sebenarnya bukan serangga, melainkan nama untuk larva serangga yang tinggal di dasar sungai.

Dinamakan Zazamushi karena air sungai yang mengalir terdengar seperti bunyi "zaazaa".

Nama asli serangga ini adalah Mushi. Zazamushi dimasak dengan gula dan kecap jepang kemudian dikeringkan. Makanan ini bisa didapat dalam kemasan kaleng atau botolan dan dijual di supermarket maupun secara daring.

Scorpion Sucker

Jika kamu takut akan kalajengking, maka sekarang saatnya kamu membuang rasa takut akan kalajengking. Karena kalajengking yang satu ini telah terjebak dan menjadi permen.

Kalajengking ini adalah Kalajengking California.

Lolipop kalajengking ini sangat laku di Bandara Internasional El Paso dan sudah lebih dari 300 lolipop terjual habis setiap minggunnya.

Cacing Larvets

Ketika di Indonesia banyak yang geli terhadap cacing, maka beda halnya dengan di negara Meksiko.

Di Meksiko, cacing larvet banyak digemari masyarakat lokal, karena cacing larvets memiliki rasa yang renyah setelah dipanggang.

BERITA REKOMENDASI

Masyarakat Meksiko mengolah cacing ini dengan bumbu spesial seperti BBQ, keju cheddar, dan spice.

Tarantula Setengah Matang 

Tarantula awalnya hanya dikonsumsi karena masalah kelaparan dan keputusasaan dibawah kekuasaan Khmer Merah di sekitar tahun1970-an.

Kelaparan membuat masyarkaat Kamboja terpaksa mengkonsumsi tarantula. Namun lambat laun makanan ini menjadi makanan sehari-hari di Kamboja.

Tak hanya masyarakat Kamboja, masyarakat Aborigin juga terkenal doyan memakan tarantula.

Untuk menyiapkan tarantula sebagai makanan, tidaklah sulit yaitu dengan membuang taringnya lalu bakar dan sajikan setengah matang. Maka anda akan merasakan renyahnya tarantula tersebut.

Hachinoko

Hachinoko adalah makanan antara larva lebah dengan lebah yang masih muda dicampur.

Kabar yang berkembang menyatakan bahwa hachinoko adalah salah satu makanan favorit Kaisar Jepang Hirohito.

Hachiniko terkenal di Cina dan Jepang. Penyajiannya sederhana, dengan bumbu teriyaki yang manis, digoreng dengan garam dan merica, bisa juga ditumis dengan mentega dan saus, lalu dihidangkan dengan semangkuk nasi hangat.


Rasanya perpaduan gurih dan manis. Meski kelihatan aneh, makanan ini kaya akan gizi. Rasanya akan lebih lezat jika disajikan bersama sake Nagano.

Inago no Tsukudani– Belalang Rebus

Daalam bahasa Indonesia, inago berarti belalang, tsukudani adalah kecap manis yang direbus berdampingan dengan mirin, sejenis bumbu yang mengandung alkohol.

Dahulu kala, belalang dipercaya memiliki nutrisi untuk yang sedang diet. Kini Inago menjadi salah satu makanan luar biasa yang disukai khalayak di Jepang.

Penyajiannya sangatlah sederhana, yakni  belalang rebus (Inago), kecap manis (Tsukudani) dan bumbu-bumbu khusus ala Jepang.  Makanan ini populer di kawasan pedesaan daerah Yamagata dan Gunma.

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas