Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Semua Orang Berbaur dalam Sekaten
Sekaten yang dilangsungkan setahun sekali ini memang sangat dinantikan oleh warga Yogyakarta.
Penulis: adnan maulansyah
TRIBUNNERS - Mendengar kata Sekaten pasti kita membayangkan pasar malam di Alun-alun Yogyakarta.
Ya benar, Sekaten di Alun-Alun Yogyakarta sangat terkenal di daerah DIY bahkan sampai luar DIY. Sekaten yang dilangsungkan setahun sekali ini memang sangat dinantikan oleh warga Yogyakarta.
Sekaten Yogyakarta yang berlangsung sekitar sebulan ini sangat ramai didatangi oleh pengunjung saat liburan atau malam minggu.
Tidak hanya warga Yogyakarta yang mengunjungi sekaten, masyarakat luar Yogyakarta-pun banyak yang menyempatkan diri hadir ke pasar malam ini.
Saya sendiripun sudah tiga kali berkunjung ke Sekaten. Tidak ada yang berbeda dari Sekaten dengan pasar malam di daerah lain. Di sana juga ada bianglala, awul-awul, dan penjual kerak telur.
Namun dalam Sekaten, semua pengunjung nampak berbaur. Tidak ada sekat sosial yang membedakan, walaupun mereka berasal dari golongan yang berbeda.