TRIBUNNERS - Apa yang muncul di benak Anda jika mendengar kata Pizza? Pastilah makanan lezat khas Italia yang sudah mendunia itu.

Tapi kali ini, kita akan melihat jenis Pizza yang berbeda pada umumnya. Pizza Andaliman.

Pizza ini dibuat oleh Sebastian Hutabarat selaku pemilik kafe Boruku dibantu oleh rekannya Thomas yang adalah warga negara asing.

Kafe ini berada di JL Tarutung, Km 1, Sangkar Ni Huta, Balige, Toba Samosir, Balige, Sumatera Utara.

Letaknya berada di pinggiran Danau Toba, sehingga akan memberin pemandangan yang memanjakan mata anda. 

Pizza unik ini dibuat dengan tepung terigu yang sehat, dan menggunakan topping sayur-sayuran yang mudah di dapatkan di pasar tradisional Balige. Seperti bunga kol, wortel, kacang panjang, daun bawang. Yang membuat Pizza ini spesial adalah penggunaan saos Andaliman.

Andaliman adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan,Rutaceae).

Di Indnesia, bumbu ini digunakan sebagai penyedap masakan suku Batak, sehingga sering dijuluki merica Batak.

Masakan khas Batak seperti arsik dan saksang memerlukan Andaliman sebagai bumbu yang tak tergantikan.

Andaliman memiliki aroma jeruk yang lembut namun "menggigit" sehingga menimbulkan sensasi kelu atau mati rasa di lidah, meskipun tidak sepedas cabai atau lada.

Rasa kelu di lidah ini disebabkan adanya kandungan hydroxy-alpha-sanshool pada rempah tersebut. Selain dalam masakan Batak, penggunaan Andaliman sebagai bumbu masak juga dikenal dalam masakan Asia Timur dan Asia Selatan.

Bagi Anda penikmat kuliner, tidak ada salahnya mencoba menu baru ini.