Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Penyakit Mematikan Mengancam Dibalik Lap Dapur

Meskipun terlihat tak berbahaya namun, lap dapur mengadung bakteri yang mematikan.

Penulis: Rizal Hermana Adi

TRIBUNNERS - Hati-hati dengan lap yang biasa anda pakai di dapur. Meskipun terlihat tak berbahaya namun, lap dapur mengadung bakteri yang mematikan.

Menurut penelitian yang dilakukan tim dari Kansas State University, lap dapur merupakan perlengkapan dapur yang paling sering terpapar bakteri, terutama bakteri jenis Eschericia Coli.

Lap adalah pemicu utama kontaminasi silang, yaitu proses perpindahan bakteri dari satu area ke area lain.

Penelitian ini melibatkan 123 orang yang diminta memasak di dapur dengan menggunakan daging sapi mentah atau ayam.

Mereka juga diminta mempersiapkan salad buah siap makan.

Daging sapi mentah dan ayam diketahui merupakan tempat bersarangnya bakteri. Ketika tengah diolah di dapur, diduga bakteri itu berpindah tempat dengan perlengkapan dapur yang kita gunakan.

Ketika kita memasak daging-daging tersebut, bakteri akan menyebar, dan ternyata penyebaran berpusat di satu titik yaitu lap dapur.

Berita Rekomendasi

"Banyak yang menyentuh lap sebelum mencuci tangan atau menggunakannya kembali setelah mencuci tangan dengan bersih. Tentu saja ini membuat bakteri kembali menempel di tangan," kata Jeannie Sneed, seorang spesialis keamanan makanan.

Saat dilakukan pengujian bakteri, lap dapur merupakan benda paling terkontaminasi dari semua perlenkapan di dapur.

Lap dapur yang sudah terkontaminasi dengan kuman dapat dengan mudah memaparkan bakteri pada makanan dan memicu sakit pencernaan.

Seperti diketahui bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan gastroenteritis taraf sedang sampai parah pada manusia dan hewan.

Escherichia coli juga dapat menyebabkan diare akut, yang dapat dikelompokkan menjadi 3 katagori yaitu enteropatogenik (penyebab gasteroenteritis akut pada bayi yang baru lahir sampai pada yang berumur 2 tahun), enteroinaktif dan enterotoksigenik (penyebab diare pada anak anak yang lebih besar dan pada orang dewasa).

Dilaporkan pula bila Escherichia coli di dalam usus dapat memasuki kandung kemih, yang kemudian menyebabkan sintitis yaitu suatu peradangan pada selaput lender organ tersebut.

Namun Escherichia coli juga merupakan parasit dalam saluran pencernaan makanan manusia dan hewan berdarah panas.

Pada manusia kadang kadang menyebabkan penyakit enteritis, peritonitis, cistitis dan sebagainya.

Sneed menyarankan selalu gunakan lap bersih saat memasak, dan langsung mencucinya setelah digunakan. Untuk kepraktisan, Anda bisa menggunakan lap kertas yang langsung dibuang setelah dipakai.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas