Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Argumentasi Penolak Reklamasi Terkesan Berlebihan
Sebagai Ibukota Negara, DKI Jakarta tentunya harus membuka diri dengan kemajuan pembangunan, termasuk melakukan revitalisasi Teluk Jakarta dengan kegi
Bahkan menurut informasi dibeberapa surat kabar, diberitakan bahwa kerang, udang dan ikan-ikan kecil yang biasanya ditangkap dan dijual oleh para nelayan, kini sudah tidak layak untuk konsumsi karena banyak mengandung mercury.
Dengan adanya reklamasi tersebut justru akan membuat kondisi Teluk Jakarta semakin terurus dan terlindungi segala ekosistem biota laut yang berada didalamnya.
Karenanya sebagai penyelenggara pembangunan, pemerintah DKI Jakarta tentu telah berpikir matang sebelum pembangunan itu dilakukan.
Tidak mungkin mereka mengorbankan kepentingan rakyatnya, justru pembangunan itu dilakukan untuk mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat yang dipimpinnya.
Hal itu tergambar jelas dari ketatnya persyaratan yang diberikan oleh Pemrov DKI pada pelaksanaan reklamasi dengan memberikan kewajiban seperti membangun rusun, normalisasi waduk, dan menyediakan berbagai sarana fasilitas umum lainnya untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
Sederhananya, kita tidak akan pernah maju berkembang jika hari ini tidak belajar dan mencontoh dari negara-negara maju lainnya yang telah berhasil dan sukses melakukan pembangunan seperti reklamasi.
Karena dari sanalah, Jakarta akan lebih maju dan sejahtera.
Sebagai masyarakat ibukota yang sadar akan masa depan Jakarta dalam menghadapi tantangan zaman, sudah sepatutnya kita mengakhiri perselisihan paham soal pelaksanaan reklamasi 17 pulau di teluk Jakarta.
Karena bagaimana pun perdebatan tentang reklamasi itu hanya akan membuat kita terjebak dalam kemunduran pembangunan.
Terjebak dalam polemik tidak akan menghasilkan apa-apa, sementara negara lain terus melakukan pembangunan dan menjadikan mereka jauh lebih baik.