Ditulis oleh : Putri Wulandari, Komunikasi 2015 FISIP UNDIP

TRIBUNNERS - Teh oolong akhir-akhir ini ramai diperbincangkan orang, karena manfaatnya bagi kesehatan.

Teh oolong berasal dari tradisi negeri Cina ratusan tahun silam. Teh ini serupa dengan teh hijau atau teh hitam, juga memiliki khasiat hampir sama.

Sekitar 400 tahun yang lalu, teh oolong sudah dikenal oleh masyarakat Cina. Teh Ini merupakan teh hijau semi fermentasi.

Dikatakan semi fermentasi karena,  proses fermentasi akan segera dihentikan setelah daun teh mulai berubah warna.

Teh Oolong kebanyakan diproduksi di Cina, India dan Taiwan.

Manfaat dan khasiat Teh Oolong adalah dapat mengatasi dan menanggulangi penyakit yang berhubungan dengan kulit.

Teh Oolong dapat mengatasi dermatitis atopic, yaitu gangguan yang menjadi penyebab kulit gatal dan kulit bersisik yang sering timbul pada bagian dalam siku, belakang lutut dan juga pada wajah.

Cukup dengan cara mengkonsumsi tiga cangkir Teh Oolong perhari, keluhan-keluhan menyangkut kulit tersebut dapat diatasi.

Hal tersebut terjadi karena Teh Oolong mengandung senyawa polifenol yang dapat melawan alergi dan menurunkan resiko penyakit-penyakit tertentu.

Polifenol bekerja sebagai antioksidan dan melakukan oksidasi terhadap radikal bebas sebagai respon dari alergan (zat-zat yang dapat menimbulkan alergi).

Antioksidan tadi melenyapkan radikal-radikal bebas atau zat yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Selain Polifenol, Teh Oolong juga mengandung vitamin dan mineral yang penting seperti kalsium, mangan, tembaga, karotin, selenium, dan potasium, serta vitamin A, B, C, E dan K, asam folat, niasin amida dan alkaloid detoksifikasi lainnya.