Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Duo Sutradara Indonesia Berjaya di California Film Awards
Festival ini berfokus kepada para sineas yang menghasilkan karya-karya yang unik dan bagus secara teknis.
Ditulis oleh : Damien Dematra
TRIBUNNERS - Satu lagi presasti diraih duo sutradara Indonesia, Damien Dematra dan putrinya, Natasha Dematra. Kali ini mereka mendapatkan penghargaan di California Film Awards, Amerika Serikat.
Festival ini berfokus kepada para sineas yang menghasilkan karya-karya yang unik dan bagus secara teknis.
Direktur Festival CFA, James Nicholas, mengatakan, "Dua film dari Indonesia adalah karya-karya terbaik dan luar biasa. Film-film ini mampu mengalahkan ratusan film-film dari negara lain yang ikut serta. Diharapkan kedepannya film-film ini bisa menjadi standard bagi sineas-sineas lain baik secara penyutradaraan maupun kualitas secara secara keseluruhan."
Lewat film From Seoul To Jakarta (FSTJ), Damien Dematra meraih penghargaan bergengsi Diamond Award.
Sebelumnya, FSTJ telah meraih puluhan penghargaan internasional, seperti Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Pemeran Utama Terbaik, Aktris Pemeran Utama Terbaik, Aktris Pembantu Utama Terbaik, Cerita Terbaik, Sinematografi Terbaik dari Madrid International Film Festival, St. Tropez International Film Festival, Honolulu Film Awards, IndieFest, Accolade Global Competition, Mexico International Film Festival, dan Yosemite International Film Festival, Italy International Film Festival dan masih banyak lainnya.
FSTJ mengambil kisah persaingan antara dua kelompok dalam kompetisi K-Pop yang berujung liar dan mengundang maut.
Film ini dibintangi oleh Roman Dman, Natasha Dematra, Ressa Herlambang, Erna Santoso, Adreano Philips, Ageng Kiwi, Novita Sari, Lia Emilia, Camelia Gomez, Vion Vinata, Cindy Nirmala, Yan Widjaya, dan lain-lain.
Film ini merupakan kerja sama antara 3 negara, Amerika Serikat, Korea dan Indonesia.
Sedangkan, sutradara dan aktris muda Natasha Dematra lewat film Tears of Ghost meraih penghargaan Gold Award sebagai Film Asing Terbaik.
Sebelumnya, Tears of Ghost meraih penghargaan seperti, Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris pemeran Utama Terbaik, Aktris Pembantu Utama Terbaik, Aktor Pembantu Utama Terbaik, Sinematografi Terbaik, Editing Terbaik dari International Independent Film Awards, Los Angeles Cinefest, Miami Independent Film Festival, Global Independent Film Awards, Los Angeles Horror Compettion, dan sebagainya.
Tears of Ghost adalah film yang dibuat Natasha saat berusia 15 tahun dan rampung di usia 17 tahun.
Film ini bercerita tentang seorang calon arsitek muda yang sedang mengerjakan tugas akhir kuliah dengan menyelesaikan pembangunan sebuah rumah yang setengah jadi.
Ternyata, rumah itu menyimpan banyak rahasia gelap.
Film ini dibintangi oleh Natasha Dematra, Pagitha Ross, Roman Dman, Ageng Kiwi, Abah Ukam, Rona Aronna.
Film ini merupakan film kedua yang di sutradarai dan diproduseri oleh Natasha yang sebelumnya tercatat sebagai Sutradara Perempuan Termuda Di Dunia untuk Film Panjang yang diraihnya pada usia 11 tahun dari Museum Rekor Dunia MURI dan Royal World Records.
"Saya senang sekali dengan penghargaan yang kami terima ini. Saya harap perfilman Indonesia bisa semakin maju dan makin dapat menghasilkan film-film berkualitas," ujar Natasha Dematra.
"Dua lagi penghargaan yang diterima untuk film-film ini. Dua lagi kebanggaan bangsa Indonesia dimana namanya sekali lagi diharumkan di perfilman internasional. Saya harap perjuangan kami mengharumkan nama Indonesia bisa terus berlangsung dan menginspirasi generasi muda Indonesia," tambah Damien Dematra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.