Ditulis oleh : Melna C. Saraswati

TRIBUNNERS - SlokaInstitute didukung oleh Conservation International Indonesia, melaksanakan sayembara Bakar Ikan atau Barter Karya, Informasi, Komunitas, danAntusiasme Kabupaten Karangasem, pada 30-31 Januari 2016.

Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kelas Jurnalisme Warga di Karangasem dengan kerjasama Sloka Institute, pemerintah desa, Pemerintah Kabupaten Karangasem, Conservation International Indonesia, dan AJI Denpasar.

Dimana hal itu sebagai bentuk kolaborasi dan partisipasi warga untuk berekspresi dalam karya bersama dan membangun komitmen dukungan dan pelibatan pewarta warga dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.

Bakar Ikan terdiridari3 kegiatan utama yakni barter karya, sayembara, dan liputan bersama.

Melalui barter, masyarakat dapat tukar menukar karya dengan pewarta warga.

Sementara sayembara adalah kompetisi karya bebas tentang Karangasem untuk mendapat perspektif lebih luas.

Kegiatan Bakar Ikan terbuka untuk umum, dengan lomba yang beragam baik bentuk karya baik tulisan, foto, video, kartun, dan lainlain.

Peserta barter dan pemenang sayembara, akan diajak melali menjelajah Tulamben, Amed, Candidasa dan mendokumentasikan hasilnya.

Barter karyamendapat 11 karya dari berbagai latar belakang seperti kartunis, wartawan, guru.

Mereka merespon dan bertukar karya dengan pewarta warga.

Genre karya meliputi berita, kartun, artikel, esai foto tentang kawasan konservasi, ironi petani garam, pembangunan di Karangasem, dan lainnya.

Semua karya pewarta warga dan barter akan dipamerkan di Desa Tulamben dan Amed.

Iwan Dewanta Mamanajer Program KKP CI Indonesia mengatakan, "Semoga dengan kegiatan ini mampu menjadi perekat warga dalam era keterbukaan informasi dan nantinya dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan melalui sinergi para pihak terkait."

Sementara itu, sayembara ini diikuti sekitar 40 orang juga dengan beragam jenis karya dari berita, esai, foto, blog, kartun, sampai usulan program untuk Karangasem.

Sloka Institute juga melakukan afirmasi dengan mengunjungi Lapas Anak Amlapura untuk mengajak anak binaan Lapas untuk berpartisipasi.

Terlebih setelah mengetahui sejumlah karya kreatif yang merekahasilkan melalui beberapa kali kegiatan yang dilaksanakan bersama anak-anak Lapas.

Terakhir, melali bersama pewarta warga diadakan di Tulamben dan Amed, dua lokasi wisata air terkenal di Karangasem.

Tak hanya eksplorasi pesisir juga pegunungan. Dua daerah ini dikelilingi perbukitan, Gunung Agung, dan lautan yang menjaga pesisir Bali Timur.