Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Wakil Rakyat Berharap Anggota Ombudsman yang Baru Lakukan Trobosan

Wakil ketua komisi II DPR RI, A Riza Patria berharap anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang baru disahkan dalam rapat paripurna DPR RI, dapat

zoom-in Wakil Rakyat Berharap Anggota Ombudsman yang Baru Lakukan Trobosan
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Politisi Partai Gerindra Riza Patria 

Ditulis oleh : ade wiharso

TRIBUNNERS - Wakil ketua komisi II DPR RI, A Riza Patria berharap anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang baru disahkan dalam rapat paripurna DPR RI, dapat memberikan terobosan dalam menjalankan pengawasan pelayanan publik di Indonesia.

"Anggota Ombudsman yang baru perlu melakukan terobosan, untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Indonesia yang masih tertinggal dari beberapa negara tetangga," katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Untuk melakukan terobosan, Ariza berharap Ombudsman bisa memaksimalkan kerjasama dengan lembaga lain seperti KPK dan kepolisian, agar rekomendasi yang dikeluarkan bisa lebih bergigi.

"Sesungguhnya ombudsman bisa bekerjasama dengan KPK dan kepolisian, karena sama-sama berfungsi mencegah korupsi. Selama ini KPK dan kepolisian berperan memberantas korupsi berupa tindak pidana, sedangkan Ombudsman mencegah korupsi dari jalur administrasi dan pelayanan publik," katanya.

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan masih banyaknya pelayanan publik di beberapa instansi yang perlu dibenahi, karena kerap terjadi maladministrasi.

Ariza mencontokan layanan publik di sektor pertanahan, pendidikan, kesehatan, perizinan, dan kependudukan di pusat dan daerah yang perlu diperbaiki.

Berita Rekomendasi

"Masih banyak instansi di pusat maupun daerah yang belum mengikuti prosedur layanan sesuai dengan standar yang baik dalam hal persyaratan, biayanya, dan lama waktu yang dibutuhkan," tuturnya.

Ariza pun mengingatkan, bahwa tugas dan tanggung jawab memperbaiki pelayanan publik di Indonesia tidaklah mudah.

"Setidaknya Ombudsman membutuhkan tekad kuat, SDM yang berkualitas, tim work yang solid, dana yang cukup, dan leadership yang tangguh," ucapnya.

DPR telah menyerahkan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap sembilan nama calon anggota Ombudsman kepada Rapat Paripurna.

Kesembilan nama itu akan segera dikirimkan kepada Presiden Jokowi untuk dilantik. Kesembilan nama itu antara lain :

1. Amzulian Rivai (ketua)
2. Lely Pelitasari (wakil ketua)
3. Ahmad Suaedy
4. Alvin Lie
5. Adrianus Meliala
6. Dadan suparjo
7. Laode Ida
8. Ahmad Alamsyah Saragih
9. Ninik Rahayu

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas