Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Petani Sawit Tercekik Kebijakan Pungutan Ekspor CPO
Sungguh sangat disesalkan akibat kebijakan pungutan eksport CPO sebesar 50 USD, membuat petani terceik.
Ditulis oleh : Ani Sumarni
TRIBUNNERS - Kebijakan pungutan eksport CPO sebesar 50 USD, membuat petani sawit tercekik.
Sebab dengan pungutan CPO Fund itu kebijakan fiskal ditetapkan pada produk yang dihasilkan dari sebuah industri pasti akan sangat berpengaruh pada turunnya harga jual bahan baku untuk Industri yang dikenakan pungutan pada produk akhir.
Dan ternyata ini terbukti, adanya pungutan ekpor CPO oleh pemerintah harga CPO dan TBS domestik makin anjlok.
Ada 4 juta kepala keluarga petani sawit di 190 kabupaten sudah megap-megap dan bahkan sebagian tidak lagi memanen sawitnya untuk meminimumkan kerugian.
Kondisi buruk tersebut akibatnya berdampak luas di pedesaan.
Pengangguran akan meningkat tajam dan ekonomi pedesaan khususnya pada 190 kabupaten penghasil sawit akan mengalami perlambatan ekonomi domestik yang tajam.
Sebab kebijakan tersebut dirancang dan mengasumsikan perekonomian domestik dan dunia tidak sejelek saat ini.
Sebelum September 2014 saat harga CPO dunia masih diatas USD 750 per-ton dan bea keluar diberlakukan, disparitas harga CPO positif.
Namun, sejak September 2014 hingga diberlakukannya pungutan ekspor pada 16 Juli 2015, harga CPO dunia sudah bergerak di bawah USD 750 per ton sehingga bea keluar ekspor CPO nol.
Selama periode tersebut harga CPO domestik bergerak diatas harga CPO F.O.B Belawan.
Dengan demikian disparitas harga CPO bernilai negatif.
Bahwa dampak Pungutan Ekspor menaikkan harga F.O.B Indonesia dan sekaligus menekan harga CPO domestik.
Tertekannya harga CPO domestik tersebut selanjutya ditransmisikan pada penurunan harga TBS petani di dalam negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.