Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Panglima TNI : Positif Narkoba Prajurit TNI Dipecat
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menegaskan bahwa prajurit TNI siap memberikan pasukan terbaik untuk memberantas narkoba.
Ditulis oleh : Puspen TNI
TRIBUNNERS - "Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah prajurit yang terlatih dan dipersenjatai, apabila sudah terkena narkoba tidak dapat lagi menjadi prajurit TNI, maka sanksi yang diberikan kepada Prajurit TNI yang positif Narkoba adalah hukuman tambahan yaitu dipecat."
Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai membuka penyelenggaraan Gashuku dan Rakernas Forki dalam rangka HUT ke-53 Forki tahun 2016, di Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (27/2/2016).
“Pada tahun 2015 lalu, saya selaku Panglima TNI telah memberikan arahan kepada para pangkotama dan komandan satuan untuk melakukan pembersihan narkoba dalam satuannya masing-masing. TNI telah melaksanakan tes urine secara mendadak di perumahan-perumahan prajurit beberapa waktu yang lalu, namun masih ditemukan prajurit yang positif menggunakan narkoba, saat ini penyelidikan sedang dikembangkan dan bisa diungkap lebih banyak,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Bagi komandan satuan yang telah berhasil mengungkap terkait narkoba itu adalah sebuah prestasi. Namun demikian, apabila setelah bulan Juni masih ada Prajurit TNI yang tertangkap kasus narkoba, maka komandannya akan terkena sanksi juga,” lanjutnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menegaskan bahwa prajurit TNI siap memberikan pasukan terbaik untuk memberantas narkoba.
Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa Indonesia tengah perang melawan narkoba.
“Untuk rehabilitasi Prajurit TNI yang terkena narkoba, Saya sudah kordinasi, konsultasi dengan menkes, yang bisa menyembuhkan bukan hanya rehabilitasi tapi niat seseorang. Rehabilitasi tanpa niat, tidak bisa, TNI tidak akan merehabilitasi prajurit TNI yang positif menggunakan narkoba tetapi langsung diambil tindakan berupa pemecatan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menurutnya kesejahteraan prajurit TNI saat ini telah banyak kemajuan, namun masih ada oknum prajurit TNI yang mencari peluang untuk menjalankan bisnis ilegal dengan menjadi pengguna dan pengedar Narkoba.
Ia mengakui seringkali prajurit TNI masih dijadikan aparat 'pelindung' bisnis narkoba.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.