Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jangan Berharap Jokowi Berbuat Lebih untuk Palestina

Rasanya berlebihan jika mengharapkan Presiden Jokowi mampu merealisasikan janjinya untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui forum KTT Luar Biasa

zoom-in Jangan Berharap Jokowi Berbuat Lebih untuk Palestina
SERAMBI/BUDI FATRIA
Presiden RI, Joko Widodo bertemu dengan bapak angkatnya, H Nurdin Aman Tursina dan kerabat pada peresmian Bandara Rembele, Bener Meriah , Selasa (2/3/2016). 

Ditulis oleh : Syaroni Sekretaris Jenderal Humanika

TRIBUNNERS - Rasanya berlebihan jika mengharapkan Presiden Jokowi mampu merealisasikan janjinya untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui forum KTT Luar Biasa OKI yang saat ini sedang dihelat di Jakarta.

Cita-cita tersebut masih jauh dari harapan mengingat kekuatan Israel beserta sekutu utamanya masih menjadi yang terkuat di kancah global.

Sementara kapasitas Presiden Jokowi belum teruji sebagai pemimpin dunia.

Tidak relevan jika mengharapkan peran Presiden Jokowi di KTT LB OKI bisa seperti peran Soekarno dalam KAA.

Soekarno begitu melegenda dengan KAA karena mampu menjadi inspirasi negara-negara di Asia dan Afrika untuk memerdekakan diri.

Soekarno dianggap sudah terbukti mampu membawa Indonesia memasuki gerbang kemerdekaannya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, perannya di kancah global sudah sangat diperhitungkan oleh negara-negara adidaya.

Terbalik dengan Presiden Jokowi yang saat ini belum mengukir apa pun di percaturan internasional.

Bahkan skandal makelar diplomatik yang sempat mencuat beberapa waktu lalu diyakini sudah mendegradasi wibawa Presiden Jokowi di mata para pemimpin dunia.

Bila Presiden Jokowi ingin merealisasikan janjinya mendorong kemerdekaan Palestina, maka yang harus dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah meningkatkan kapasitasnya sebagai pemimpin dunia.

Jokowi harus menjelma menjadi pemimpin yang kharismatik dan berkarakter.

Dengan menjelma sebagai pemimpin yang berkharisma dan berkarakter, barulah suara Presiden Jokowi akan didengar oleh para pemimpin dunia. Segala manuvernya pun akan diperhitungkan.

Terpenting, Jokowi bisa menunjukkan sikapnya tidak tunduk kepada kepentingan asing.

Hal itu bisa dimulai misalnya dengan tidak tunduk kepada kepentingan Freeport di Papua dan Inpex di Blok Masela.

Jangan sampai ada kesan, pemerintahan Jokowi bisa didikte oleh kedua perusahaan tersebut. Selama Jokowi tidak bisa bersikap tegas kepada korporat asing maka jangan berharap Jokowi akan diperhitungkan di kancah global.

Terkait dengan penyelenggaraan KTT LB OKI, saat ini yang lebih realistis dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah memperkuat dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Dukungan untuk mewujudkan kemerdekaan bisa diberikan bersamaan dengan menguatnya posisi Jokowi di kancah internasional.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas