Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TNI-Polri Jaga Ketat Kawasan Senayan
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI (Organisasi Kerjasama Islam) ke-5 tahun 2016 resmi dimulai Minggu (6/3/2016), di Jakarta Convention Cen
Ditulis oleh : Puspen TNI
TRIBUNNERS - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI (Organisasi Kerjasama Islam) ke-5 tahun 2016 resmi dimulai Minggu (6/3/2016), di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan.
Pengamanan di sejumlah tempat-pun diperketat menjelang pembukaan KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016. Terlihat aparat keamanan berjaga hampir di setiap sudut, termasuk di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Komandan Satgas Penerangan (Dansatgaspen) KTT OKI ke-5 tahun 2016, Kolonel Czi Berlin G menegaskan, aparat yang dikerahkan untuk menjaga keamanan adalah TNI, Polri, juga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Penjagaan ketat sudah dimulai sejak masuk pintu GBK. Terlihat aparat gabungan dari TNI dan Polisi bersenjata lengkap berjaga dari titik tersebut, bahkan ada pula yang berkeliling,” katanya.
Kolonel Czi Berlin juga mengatakan, jika ada indikasi yang mengarah ancaman, setiap Komandan Komplek Penginapan VVIP diminta cepat tanggap dan segera berkoordinasi dengan Paspampres.
Sementara itu, untuk satgas pamwil I di bawah koordinasi Kodam Jaya telah menyiapkan 3.600 personel untuk kesuksesan acara ini.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa, dalam penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI ke-5 tahun 2016, TNI menyiapkan panser dan helikopter super puma serta kendaraan taktis lain.
"Pengamanan melekat terhadap delegasi dilakukan oleh Pasmpampres. Selain itu, pemantauan keamanan wilayah dilakukan secara terus menerus melalui satgas koopspamwil di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
“Selain melaksanakan Pengamanan di JCC, pasukan koopspam VVIP TNI dan Polri juga mengamankan tempat delegasi menginap,” kata Dansatgaspen.
Sementara itu, hari pertama Sidang KTT OKI Tingkat Menteri atau SOM (Senior Officials' Meeting) membahas agenda utama persoalan Palestina yang dipimpin langsung oleh Menlu RI Retno LP Marsudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.