Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pengelolaan Blok Masela Sebaiknya Tiru Malaysia

Ada baiknya pemerintah Indonesia meniru gaya Malaysia dalam mengelola blok migasnya.

zoom-in Pengelolaan Blok Masela Sebaiknya Tiru Malaysia
ist
Fasilitas Pengolahan LNG Blok Masela 

Ditulis oleh : Sekretaris Jenderal HUMANIKA, Syaroni

TRIBUNNERS - Ada baiknya pemerintah Indonesia meniru gaya Malaysia dalam mengelola blok migasnya.

Pemerintah Malaysia menyerahkan kendali pengelolaan blok migasnya kepada Petronas selaku BUMN Malaysia.

Untuk selanjutnya terserah kepada Petronas mau menggandeng siapa sebagai mitranya.

Petronas secara resmi telah meluncurkan The PFLNG SATU yaitu kilang apung yang dibangun oleh Petronas bersama mitra strategisnya dari Korea Selatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) and Technip.

Kilang apung ini akan ditambatkan di lapangan gas Kanowit Malaysia, 180 kilometer (112 mil) lepas pantai Sarawak.

Petronas juga sedang membangun The PFLNG DUA bersama mitra bisnis lainnya yaitu Samsung Heavy Industries dan akan ditambatkan di Lapangan Rotan, 130 kilometer (81 mil) lepas pantai Sabah, Malaysia.

Berita Rekomendasi

Lain sekali dengan di Indonesia yang menyerahkan 100 persen Blok Masela kepada Inpex dan Shell. S

Seementara Pertamina harus rela menjadi penonton.

Hanya Tridaya Advisory yang tersiram nikmat Blok Masela dengan menggenggam proyek konsultan senilai 1 juta US Dollar.

Oleh karena itu pemerintah harus mampu memasukkan Pertamina menjadi operator utama Blok Masela.

Bila Pertamina bisa masuk, maka debat soal posisi kilang antara di darat dan di laut tidak akan sekeras seperti sekarang.


Bila Pertamina masuk, maka kecurigaan-kecurigaan yang selama ini berkembang bisa dihindari.

Kecurigaan yang dimaksud diantaranya mark up biaya pembangunan kilang, manipulasi data produksi, dan peluang dibawa kaburnya kilang keluar negeri.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas