Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bartender Asal Samarinda akan Mewakili Indonesia di Heineken Star Serve Global Bartender Final 2016
Untuk pertama kalinya di Indonesia, Heineken menggelar kompetisi Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016, sebuah ajang pencarian bartender
Ditulis oleh : Maverick
TRIBUNNERS - Untuk pertama kalinya di Indonesia, Heineken menggelar kompetisi Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016, sebuah ajang pencarian bartender terbaik di Indonesia dengan kemampuan penyajian draught beer Heineken yang sempurna dan berkualitas ‘Star Factor’.
77 Peserta dari Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Samarinda, Palembang, Balikpapan, dan Medanbertanding di Gedung Salihara (15/3/2016), dimana Risky Dwi Andrianto dari Samarinda dinobatkan menjadi bartender terbaik Indonesia versi Heineken yang akan mewakili negara dalam Heineken Star Serve Global Bartender Final 2016 di Amsterdam tanggal 19 April ini.
"Selama 143 tahun Heineken berkomitmen untuk menghadirkan bir berkualitas terbaik. Pemilihan bahan dan proses pembuatan bir Heineken selalu dilakukan secara cermat untuk memastikan setiap tetes Heineken berstandar tinggi. Namun usaha maksimal tersebut dapat rusak apabila cara penyajian bir, terutama untuk bir jenis draught, tidak tepat. Peran bartender yang kompeten pun dibutuhkan untuk menjaga konsistensi kualitas draught beer Heineken yang disajikan kepada konsumen,” ujar Sandy Koning, Marketing Director Heineken Indonesia.
Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016 merupakan bagian dari program berkelanjutan Heineken Star Serve yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengalaman konsumen ketika menikmati bir Heineken.
Melalui kompetisi ini, Heineken ingin melatih sekaligus memberikan apresiasi kepada para bartender yang memiliki passion untuk menyajikan bir berkualitas terbaik.
Sebelum babak kualifikasi, 77 peserta harus menjalani berbagai pelatihan intensif untuk menambah pengetahuan mereka mengenai bir Heineken.
Peserta diajak mengunjungi pabrik Heineken di Tangerang untuk mendapatkan informasi mengenai cara pembuatanHeineken dari awal, termasuk pengetahuanbahan-bahan dasar, proses brewing, hingga proses pengemasan.
Selain itu, peserta juga dibekali dengan informasi seputar ritual ‘Star Serve’ yang disampaikan oleh para draught master.
Pada babak kualifikasi, peserta diminta untuk menuang dan menyajikan dua gelas draught beer Heineken yang sempurna. Dari 77 peserta, 16 peserta terpilih untuk maju ke babak final.
Risky dipilih menjadi pemenang setelah melewati berbagai proses seleksi yang ketat, termasuk uji ketelitian dan kepribadian yang menjadi aspek utama untuk memenuhi mutu ‘Star Factor’.
Hal ini dapat dilihat dari bagaimana bartender beraksi di bawah tekanan dan dalam waktu terbatas, serta kepercayaan dirinya ketika menyajikan bir kepada konsumen.
Pada ajang Heineken Star Serve Global Bartender Final 2016, Risky akan menghadapi perwakilan dari 15 negara lainnya, dimana pemenangnya akan mendapatkan 2 tiket ke Heineken Ibiza Final 2016.
“Kompetisi Heineken Star ServeIndonesia Bartender Final 2016 membuktikan bahwa menjadi seorang bartender bukanlah profesi yang mudah karena diperlukan sebuah komitmen dan keahlian khusus untuk dapat menyajikan bir berkualitas terbaik. Saya merasa tersanjung dapat mewakili Indonesia dan tidak sabar unjuk kebolehan di depan perwakilan negara lainnya di Amsterdam nanti,” ujar Risky.
Didirikan pada tahun 2011, program Heineken Star Serve dimulai di Indonesia yang bertujuan untuk melatih para bartender dioutlet yang memiliki draught Heineken.
Elemen utama program ini adalah ritual khas Heineken Star Serve yaitu Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve, yang mampu membuat busa di atas bir akan bertahan lebih lama dan rasa bir akan lebih lembut. Dengan adanya ritual tersebut, konsumen diharapkan bisa mendapatkan pengalaman menikmati bir kelas dunia.
“Dengan adanya pelatihan, peralatan, dan dukungan outlet yang tepat, konsumen bisa menikmati draught beer Heineken yang tertuang dengan sempurna. Kami percaya bahwa alasan utama konsumen ketika memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama,” ujar Franck Evers, Global Draught Master Heineken.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Heineken Star Serve Indonesia & Global Bartender Final dan Heineken Star Serve, silakan ikuti sosial media @HeinekenID dengan #StarServeIndonesia.