Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tingkat Kepuasan Karyawan Perusahaan Migas Turun
Meski memiliki risiko keselamatan kerja di lapangan yang tinggi, industri minyak dan gas (migas) dipandang oleh banyak orang terutama para pencari ker
Ditulis oleh : Job Planet
TRIBUNNERS - Meski memiliki risiko keselamatan kerja di lapangan yang tinggi, industri minyak dan gas (migas) dipandang oleh banyak orang terutama para pencari kerja sebagai ‘lahan basah’ yang memberikan gaji yang tinggi serta beragam fasilitas menarik bagi para pekerjanya.
Sebagai gambaran, pada akhir Februari 2016, Jobplanet (Jobplanet.com), platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan, mengambil contoh gaji rata-rata staf dan manajer engineering di PT Chevron Pacific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).
Gaji rata-rata tersebut diperoleh dari rata-rata gaji bersih yang diterima oleh karyawan perusahaan dan belum termasuk dengan bonus dan tunjangan mereka.
Gaji rata-rata staf engineering di Chevron adalah sebesar Rp 10,43 juta per bulan.
Sementara, gaji rata-rata manajer engineering di perusahaan tersebut sebesar Rp 51,25 juta per-bulan.
Contoh lainnya, gaji rata-rata staf engineering di Pertamina adalah sebesar Rp 6,88 juta per-bulan, dan gaji rata-rata manajer engineering di sana adalah sebesar Rp 13,35 juta per bulan.
Namun, harga minyak dunia yang terus merosot tak ayal membuat limbung bisnis perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor migas.
Beberapa perusahaan migas dunia, termasuk yang beroperasi di Indonesia, bahkan telah mengumumkan untuk merumahkan ribuan karyawannya.
Dari sisi tenaga kerja, setidaknya ada dua pertanyaan yang muncul terkait dengan kondisi ini.
Apakah tren penurunan harga minyak dunia turut memengaruhi tingkat kepuasan karyawan di perusahaan migas, dan apakah hal itu juga memengaruhi tingkat ketertarikan para pencari kerja terhadap perusahaan migas?
Jobplanet melakukan analisis dan membandingkan tingkat kepuasan karyawan di industri migas serta ketertarikan para pencari kerja terhadap perusahaan-perusahaan migas pada tiga kuartal terakhir, mulai dari kuartal 3 2015 (Q3 2015) hingga kuartal 1 2016 (Q1 2016).
Jobplanet mengambil sampel perusahaan-perusahaan migas yang terdaftar dalam website-nya, yang jumlahnya hingga akhir Februari 2016 telah mencapai 119 perusahaan.
Termasuk di antaranya adalah perusahaan-perusahaan migas ternama, seperti PT Pertamina (Persero), PT Chevron Pacific Indonesia, PT Schlumberger Geophysics Nusantara, Total E&P Indonesie, PT Elnusa Tbk, PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Medco E&P Indonesia, PT Shell Indonesia, PT AKR Corporindo Tbk, dan PT Halliburton Indonesia.