Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Modal dan Kreativitas Menjadi Faktor Utama di MEA
Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi kreatif secara nasional mencapai 5,74 persen dan mampu menyerap 12 juta pekerja.
Penulis: dewi sujatmico
TRIBUNNERS - Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi kreatif secara nasional mencapai 5,74 persen dan mampu menyerap 12 juta pekerja.
Pertumbuhan tersebut menjadi sinyal baik bagi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Akan tetapi, modal masih menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para pelaku industri kreatif dalam mengembangkan usahanya.
Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, ketika ditemui di Kantor DPRD Jatim mengatakan, modal saat ini masih menjadi masalah klasik yang dihadapi oleh pelaku usaha.
Sulitnya mendapatkan modal membuat UMKM tidak mampu mengembangkan usahanya dan tidak mampu bersaing dengan pengusaha lain yang memiliki modal.
Sehingga para pegiat industri kreatif atau UMKM perlu dukungan dari berbagai pihak dalam mengembangkan industrinya, diantanya bantuan modal dan pemasaran (04/04/2016).
“Bagi pelaku industri, Suku bunga 9 persen dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih tergolong tinggi dan memberatkan. Sehingga Langkah tepat dalam memberikan suntikan modal bagi pelaku industri kreatif yaitu dengan CSR perusahaan. Kedepan dana CSR yang merupakan kewajiban dari perusahaan untuk diarahkan ke bantuan modal UMKM-UMKM,”ujar Halim
Halim menambahkan, perusahaan besar di Jatim cukup banyak, sehingga bantuan dana dari CSR perusahaan-perusahaan tersebut dapat menjadi harapan.
UMKM atau pelaku industri kreatif yang mendapatkan suntikan dana dari CSR juga diharapkan untuk mendapatkan pelatihan berwirausaha agar dapat mengembangkan usahanya. Seperti yang telah dicontohkan oleh PT Bank Mandiri.
Menurut Pak Halim, adanya bantuan dana dan pelatihan kewirausahaan akan membantu para pelaku industri kreatif menghadapi MEA.
Modal merupakan faktor utama agar bisnis tetap berjalan, Kreativitas dan inovasi merupakan daya dukung yang utama agar produk industri tetap bisa bertahan bersaing di MEA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.