Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

TNI Musnahkan 162,03 Kg Ganja Kering dan 1.687 Miras di Papua

Korem 172/Praja Wira Yakthi selaku Komando Pelaksana Operasi Pengamanan (Kolakops Pam) memusnahkan 162,03 Kg ganja kering dan 1.687 minuman keras di l

zoom-in TNI Musnahkan 162,03 Kg Ganja Kering dan 1.687 Miras di Papua
Istimewa
Pemusnahan miras dan ganja kering di lapangan Makorem 172/PWY, Abepura Jayapura, Papua, Rabu (6/4/2016). 

Ditulis oleh : Puspen TNI

TRIBUNNERS - Korem 172/Praja Wira Yakthi selaku Komando Pelaksana Operasi Pengamanan (Kolakops Pam) memusnahkan 162,03 Kg ganja kering dan 1.687 minuman keras di lapangan Makorem 172/PWY, Abepura Jayapura, Papua, Rabu (6/4/2016).

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin, Kamis (7/4/2016) mengatakan maksud dan tujuan pemusnahan barang bukti ganja dan miras yang merupakan hasil operasi Kolakopsrem 172/PWY, untuk menunjukkan kepada komando atas, masyarakat dan seluruh prajurit, bahwa barang bukti yang selama ini disimpan tidak disalah gunakan.

"Barang bukti yang dimusnahkan berupa 162,03 Kg ganja kering, miras dengan kadar 1-5 % sebanyak 958 botol, miras dengan kadar alkohol 5-20 % sebanyak 513 botol dan miras dengan kadar alkohol 20-45 % sebanyak 216 botol,” tutur Kolonel Czi Berlin.

Lebih lanjut Kabidpenum Puspen TNI menyampaikan bahwa, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Komandan Satgas, beberapa waktu lalu berhasil menemukan ladang ganja dari hasil operasi patroli pengamanan di daerah Bompay dan Kalilapar 2, di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

“Ladang ganja tersebut diperoleh dari laporan masyarakat setempat, hal ini menandakan bahwa sebagian masyarakat sadar akan bahaya narkoba, namun sebagian masyarakat belum sadar karena masih ada ditemukannya lahan ganja yang sengaja ditanam oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” kata Kolonel Czi Berlin.

Usai kegiatan pemusnahan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba yang disampailan oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono selaku Dankolakops Satgas Pamtas di Sektor Utara dan Kepala BNP Kombes Pol Jackson Arisano Lapalonga.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 172/PWY mengatakan antara lain bahwa narkoba adalah obat-obatan terlarang yang telah merambah ke seluruh pelosok negeri, di semua setara pegawai, pemuda, tua, muda, laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Acara pemusnahan barang bukti ini dihadiri oleh Kepala BNP Papua, Wakil Bupati Keerom, Kakanwil Menkum HAM Provinsi Papua, Asisten 1 Sekda Kota Jayapura, Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih, Wadan Pomdam XVII/Cendrawasih, Pambadya Lat Sops Dam XVII/ Cendrawasih, Kasi Kesprev Kesdam XVII/Cendrawasih, Kasrem dan para Kasi Korem 172/PWY, Dansatgas Yonif 406/CK, Dansatgas Yonif 133/SPP, Dansatgas Yonif 411/R dan Ibu Ketua Persit Korcab Rem 172/PWY.
 

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas