Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Musyaffa: Syarat Menjadi Pengurus PPP Harus Bisa Baca Al Quran

Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan Jumat-Minggu, 8-10 April 2016 di Pondok Gede Jakarta akhirnya memilih Romahurmuziy sebagai ketua umum perio

zoom-in Musyaffa: Syarat Menjadi Pengurus PPP Harus Bisa Baca Al Quran
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Romahurmuziy berbicara usai terpilih menjadi ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada muktamar ke-VIII PPP, di Jakarta, Sabtu (9/4/2016). Romahurmuziy terpilih secara aklamasi melalui musyawarah mufakat menjadi ketua umum PPP periode 2016-2020. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

“Jangan sampai setelah ditunjuk jadi pengurus , tidak pernah datang, tidak pernah berbuat untuk partai serta malah jadi urusan partai,” kata Musyaffa.

PPP merupakan partai lama kadernya banyak yang militan karena sayang dan bangga dengan partai.

Apabila tidak siap dengan menafkahkan dirinya buat partai jangan sampai menawarkan diri menjadi pengurus partai karena lainnya masih banyak.

Semua pengurus PPP harus tahu dan faham upaya partai selama ini adalah mewujudkan serta membina manusia dan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata'ala, meningkatkan mutu kehidupan beragama, serta mengembangkan ukhuwah Islamiyah. Sehingga jangan sampai ada pengurus PPP diajak islah , silaturahim tidak mau dan itu bertentangan dengan ajaran islam.

Selain itu, kata Musaffa yang juga salah satu tim formatur, pengurus PPP harus bersih dari persoalan hukum, karena ini menyangkut kredibilitas dan kapabilitas partai. Apabila seseorang kader tersangkut hukum maka PPP tidak akan merekomendasi untuk menjadi pengurus.

“Syarat pengurus PPP yang terpenting lainnya harus bisa membaca Al Quran merupakan mutlak bagi PPP, bagi siapapun yang akan menjadi pengurus PPP,” kata Musyaffa.

“Jika pengurus tidak bisa membaca Alquran, seperti sholat dan lainnya perlu dipertanyakan,sehingga masuk ke konstituen partai seperti pondok pesantren,masjid, majlis taklim, pengajian tidak bisa juga, apalagi melaksanakan visi dan misi PPP kedepan," katanya.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas