Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Anang Hermansyah Usulkan Seni Masuk Kurikulum Utama Sekolah

Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang seniman mengajar ke sekolah-sekolah melalui "Gerakan Seniman Mengajar" semestinya diikuti den

zoom-in Anang Hermansyah Usulkan Seni Masuk Kurikulum Utama Sekolah
KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus musisi, Anang Hermansyah, saat ditemui di Balai Kota, Senin (11/4/2016). 

Ditulis oleh : Anang Hermansyah,  Anggota Komisi X DPR RI/FPAN

TRIBUNNERS - Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang seniman mengajar ke sekolah-sekolah melalui "Gerakan Seniman Mengajar" semestinya diikuti dengan langkah yang lebih komprehensif dengan merumuskan seni masuk kurikulum utama sekolah.

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan "Gerakan Seniman Mengajar" di 20 provinsi se Indonesia. Hanya saja, dia mengusulkan agar gerakan ini diikuti langkah yang lebih komprehensif.

"Yakni dengan menjadikan pelajaran seni sebagai kurikulum utama, bukan lagi sebagai komplementer," ujar Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Lebih lanjut Anang meminta agar pemerintah melibatkan seniman dan budayawan untuk merumuskan kurikulum seni yang berbasis pada budaya asli nusantara.

"Jika serius dan agar tidak terjebak pada program seremonial, sebaiknya pemerintah segera ajak seniman, budayawan dan stakeholder lainnya untuk merumuskan kurikulum seni yang berbasis pada budaya asli nusantara," kata Anang.

Menurut dia dengan memasukan seni sebagai kurikulum utama di sekolah, selain bakal menanamkan seni sejak dini terhadap anak didik, juga secara tidak langsung menanamkan ketahanan budaya sejak dini melalui pembelajaran seni yang berbasis nusantara.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah kearifan kebangsaan kita, yang tidak dimiliki oleh negara-negara lainnya," tandas Anang.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas