Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Anang Hermansyah Usulkan Seni Masuk Kurikulum Utama Sekolah
Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang seniman mengajar ke sekolah-sekolah melalui "Gerakan Seniman Mengajar" semestinya diikuti den
Ditulis oleh : Anang Hermansyah, Anggota Komisi X DPR RI/FPAN
TRIBUNNERS - Langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang seniman mengajar ke sekolah-sekolah melalui "Gerakan Seniman Mengajar" semestinya diikuti dengan langkah yang lebih komprehensif dengan merumuskan seni masuk kurikulum utama sekolah.
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan "Gerakan Seniman Mengajar" di 20 provinsi se Indonesia. Hanya saja, dia mengusulkan agar gerakan ini diikuti langkah yang lebih komprehensif.
"Yakni dengan menjadikan pelajaran seni sebagai kurikulum utama, bukan lagi sebagai komplementer," ujar Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Lebih lanjut Anang meminta agar pemerintah melibatkan seniman dan budayawan untuk merumuskan kurikulum seni yang berbasis pada budaya asli nusantara.
"Jika serius dan agar tidak terjebak pada program seremonial, sebaiknya pemerintah segera ajak seniman, budayawan dan stakeholder lainnya untuk merumuskan kurikulum seni yang berbasis pada budaya asli nusantara," kata Anang.
Menurut dia dengan memasukan seni sebagai kurikulum utama di sekolah, selain bakal menanamkan seni sejak dini terhadap anak didik, juga secara tidak langsung menanamkan ketahanan budaya sejak dini melalui pembelajaran seni yang berbasis nusantara.
"Ini adalah kearifan kebangsaan kita, yang tidak dimiliki oleh negara-negara lainnya," tandas Anang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.