Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Masyarakat Serahkan Senjata Api dan Ganja

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi Selatan menerima 1 pucuk senjata api rakitan

zoom-in Masyarakat Serahkan Senjata Api dan Ganja
Istimewa
Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi Selatan menerima 1 pucuk senjata api rakitan dan ganja kering seberat 5 gram dari masyarakat sekitar Pos Yabanda, Kampung Warleb Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua. 

Ditulis oleh : Puspen TNI

TRIBUNNERS - Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Maros, Sulawesi Selatan menerima 1 pucuk senjata api rakitan dan ganja kering seberat 5 gram dari masyarakat sekitar Pos Yabanda, Kampung Warleb Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016) mengatakan selain senjata api rakitan, masyarakat juga menyerahkan munisi kaliber 5,56 mm sebanyak 7 butir dan munisi pistol sebanyak 4 butir.

“Masyarakat menyerahkan barang tersebut karena kesadarannya sendiri,  setelah dilakukan penggalangan oleh anggota Pos Yabanda, dengan cara memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan larangan kepemilikan senjata api tanpa ijin,” ujar Kolonel Czi Berlin.

Menurut Kolonel Czi Berlin, hal tersebut rutin dilakukan, agar semua masyarakat menyadari salah satu tugas Satgas yaitu untuk mengamankan perbatasan darat RI-PNG terutama dari masuknya narkoba yang bisa merusak generasi muda.

Selain sosialisasi, dibidang teritorial anggota Satgas Pamtas di wilayah RI-PNG juga kerap membantu warga Kampung  Warleb yang sering berkunjung datang ke Kampung Yabanda untuk berkebun.

Terkadang warga Kampung Warleb sampai kehabisan bahan makanan, bahkan ada yang sampai  sakit.

Berita Rekomendasi

Melihat kesulitan warga tersebut, Anggota Pos Yabanda memberikan bantuan bahan makanan berupa sembako dan pengecekan kesehatan.

“Selain itu, untuk mencegah masuknya senjata api ilegal yang bisa menimbulkan konflik dan mengakibatkan adanya korban, kesabaran anggota Satgas dengan proses waktu yang lama, akhirnya dapat menyadarkan masyarakat dengan sendirinya  menyerahkan barang ilegal kepada Pos Yabanda,” kata Kolonel Czi Berlin.

Sementara itu, Dansatgas Letkol Inf Teguh Wiratama, S. Sos menyampaikan rasa  terima kasihnya kepada masyarakat yang telah menyerahkan Senjata Api Rakitan, Munisi dan Ganja kepada anggota satgas.

“Perbuatan tersebut dapat dijadikan contoh bagi warga lainnya yang masih memiliki barang ilegal untuk menyerahkan kepada aparat yang berwenang demi menciptakan suasana tertib dan aman di Kabupaten Keerom dan khususnya di Kampung Yabanda,” harapnya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas