Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pentingnya Tidak Mengatakan Tidak Kepada Remaja
Masa remaja merupakan masa yang paling indah dan berkesan bagi sebagian besar orang. Karena di masa tersebut banyak hal baru yang di temukan dan juga
Penulis: Vidia Widya
TRIBUNNERS - Masa remaja merupakan masa yang paling indah dan berkesan bagi sebagian besar orang. Karena di masa tersebut banyak hal baru yang di temukan dan juga seseorang dapat mengeksplore kemampuan dirinya lebih jauh.
Di masa ini juga bisa di artikan masa mencari jati diri karena di masa ini remaja akan mengalami perubahan antara masa anak-anak dengan masa orang dewasa. Di masa ini akan banyak sekali permasalahan-permasalahan baru yang harus ia hadapi dimana permasalahan tersebut tidak seperti permasalahan-permasalahan yang ia hadapi dalam masa anak-anak.
Remaja yang masih belum siap dengan hal tersebut bisa saja salah langkah dalam menjalani hidupnya. Dan jika hal tersebut terjadi susah bagi remaja dan orang di sekitarnya untuk membenahi.
Tidak sedikit pula remaja yang mengambil langkah untuk bunuh diri karena tidak sanggup dalam menghadapi permasalahan-permasalahan baru yang ia hadapi.
Akan tetapi jika seorang remaja dapat memilih dan memilah hal yang baik dan buruk untuk dirinya sendiri maka ia akan mendapatkan masa remaja yang baik dan tentunya akan berpengaruh baik terhadap masa selanjutnya yaitu masa kedewasaan.
Oleh karena itu, peran dari orangtua sangat di perlukan karena orang tua merupakan orang yang paling lama dekat dengan mereka. Sikap orang tua yang keras akan membuat anak takut untuk jujur dengan segala hal yang mereka alami.
Misal, seorang anak yang tidak diperbolehkan untuk bermain bersama teman teman nya akan mencari cara agar mereka dapat bermain dengan teman-temannya.
Padahal, akankah lebih baik jika orangtua dapat menjadi sosok sahabat juga bagi seorang anak. Pastinya anak akan jujur mengenai masalah yang mereka hadapi dan juga orang tua dapat memberikan saran dengan enak.
Banyak kasus bahwa orang tua hanya ingin memaksakan kehendaknya dimana hal tersebut akan menimbulkan diskusi satu arah dan membuat seorang anak semakin tertekan karena tidak bisa melakukan hal yang mereka inginkan.
Ada hal menarik pula yang perlu diperhatikan setiap orangtua.
Jangan berkata kata “tidak” kepada anak. Karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa otak manusia akan menolak kalimat “tidak” ataupun “jangan”.
Misal, orangtua berkata kepada anaknya untuk jangan merokok. Kalimat yang terekam di otak mereka adalah “merokok” nya saja.
Itu membuat mereka penasaran apa itu merokok dan memunculkan perasaan ingin mencoba nya. Cara terbaik adalah memberikan pengertian bahaya merokok sehingga mereka lebih mengerti.
Cara-cara komunikasi terhadap anak perlu di perhatikan bagi setiap orang tua. Karena dengan cara komunikasi dan penanganan yang benar akan berpengaruh pula terhadap keterbukaan remaja.