Tribunners
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Cara Membina Komunikasi Efektif Antara Sekolah dengan Keluarga
Pendidikan adalah jembatan menuju cita-cita, pendidikan adalah cahaya yang menerangi dalam kegelapan.
Penulis: Darwis
youtube
Ruang kelas sebuah SD Negeri di Lampung Timur. Di ruang itulah Ms (10), yang duduk di kelas 2, belajar bersama teman-temannya.
TRIBUNNERS - Pendidikan adalah jembatan menuju cita-cita, pendidikan adalah cahaya yang menerangi dalam kegelapan.
Dengan pendidikan, seseorang diharapkan menjadi manusia yang seutuhnya yang mempunyai kecakapan hidup dan akhlak yang mulia sehingga bisa menjadi manusia yang seutuhnya yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Pendidikan seseorang secara kasat mata dikatakan, kalau dia mulai sekolah, tetapi pada dasarnya pendidikan itu sudah dimulai saat anak tersebut dalam kandungan.
Sekarang ini sangat mudah mencari sumber atau tulisan mengenai cara mendidik anak, mulai dari cara mendidik anak saat dalam kandungan. Tentu peran keluarga sangat besar dalam mendidik anak. Untuk itu, keluarga perlu pendidikan dalam mendidik anak.
Agar karakter anak terbentuk sejak dini. Karakter pendidikan dalam keluarga anak inilah yang akan dibawa saat seorang anak mulai sekolah.
Sekarang ini, banyak sekali kita dengar kekerasan seksual terhadap anak, kekerasan fisik di sekolah, seorang guru dipenjara tidak jarang juga kita dengar.
Sekarang ini, banyak sekali kita dengar kekerasan seksual terhadap anak, kekerasan fisik di sekolah, seorang guru dipenjara tidak jarang juga kita dengar.
Termasuk di Butta Toa Kabupaten Bantaeng, saat ini, seorang guru SMP dipenjara karena mencubit peserta didik.
Tetapi menurut keluarga siswa, anak mereka dipukul di wajah, dan dicubit sampai lebam. Tentu ini butuh perhatian
agar kejadian seperti ini bisa diminimalisir.
Untuk itu, perlu komunikasi efektif antara pihak sekolah dengan keluarga peserta didik. Perlu pelibatan keluarga peserta didik dalam kegiatan dan kebijakan sekolah.
Pihak sekolah dan keluarga peserta didik perlu duduk bersama agar orang tua peserta didik dapat berperan dan terlibat aktif dalam komunitas sekolah. Proses dan dampak pelibatan keluarga di sekolah harus direncanakan secara sistematis, dengan melakukan musyawarah dengan keluarga peserta didik. Ada beberapa pelibatan keluarga di sekolah yang dapat diterapkan.
Pertama, dengan melakukan pelatihan atau sosialisasi pendidikan keluarga kepada orang tua peserta didik.
Pihak sekolah mengadakan pelatihan dan sosialisasi cara positif dalam mendidik anak, dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten dalam pendidikan keluarga.
Kedua, dengan membentuk paguyuban kelas. Paguyuban kelas adalah perkumpulan orang tua peserta didik dalam satu kelas, jadi semua orang tua peserta didik dalam satu kelas ada juga perkumpulannya dan bisa dipilih siapa yang menjadi ketua paguyuban kelas itu.
Paguyuban ini berfungsi untuk memperlancar komunikasi antara wali kelas dengan orang tua siswa dan orang tua siswa dengan orang tua siswa lainnya.
Sehingga terjalin komunikasi yang efektif antara sekolah dengan keluarga peserta didik. Semoga dengan adanya komunikasi yang efektif antara sekolah dengan keluarga, para guru bisa mengajar anak didiknya dengan baik dan para orang tua bisa dengan tenang menitipkan anaknya di sekolah
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com