Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Virtual Reality Teknologi Informasi Masa Depan
Saat ini merupakan zamannya teknologi informasi, perpindahan informasi sangatlah cepat sehingga banyak sekali teknologi baru yang diciptakan.
Contohnya untuk menggunakan HTC Vive dengan lancar,membutuhkan PC yang memiliki RAM minimal 4GB, CPU minimal Intel i5 atau AMD FX 8350, GPU minimal Nvidia GeForce GTX 970 atau AMD Radeon R9 290, system operasi minimal Windows 7 SP.
Harga virtual reality sangat bervariasi dimulai dari 40 ribu Rupiah untuk Google Cardboard hingga sekitar 10 juta Rupiah untuk HTC Vive.
Virtual Reality memiliki banyak sekali manfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya:
1. Komunikasi, dengan virtual reality komunikasi serasa menjadi lebih nyata dan menyenangkan karena dapat bertemu secara langsung di dunia maya.
2. Edukasi, virtual reality dapat digunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar, misalnya para murid dapat diajak melihat tempat-tempat bersejarah dengan menggunakan alat tersebut.
3. Pemodelan, virtual reality dapat digunakan untuk memodelkan sebuah arsitektur desain mobil, dan desain produk. Hal tersebut akan menjadi lebih mudah dan presisi dengan menggunakan alat ini.
4. Pelatihan/Simulasi,virtual reality juga telah digunakan untuk latihan para tentara. Tentara menggunakan virtual reality untuk meningkatkan kemampuan mereka sebelum benar-benar masuk dalam situasi nyata.
5. Game, di bidang ini virtual reality sangatlah berkembang pesat, banyak game-game berbasis virtual reality bermunculan.
6. Terapi, virtual reality juga dapat digunakan untuk terapi phobia.Pasien yang memiliki phobia akan ditunjukkan gambaran lingkungan yang membuatnya phobia, kemudian pasien akan diberi rangsangan virtual sehingga phobianya akan hilang.
7. Travelling, dengan virtual reality seseorang dapat mengunjungi tempat-tempat yang ada di seluruh dunia tanpa harus benar-benar pergi ke sana.
Dibalik manfaat tersebut juga terdapat beberapa dampak negatif, yaitu virtual reality dapat mengakibatkan motion sickness bagi beberapa orang.
Motion sickness adalah keadaan dimana mata pengguna tidak dapat beradaptasi dengan perubahan gambar di dunia virtual membuat pengguna menjadi pusing dan sakit kepala.
Hal itu dapat disebabkan karena grafis yang ditampilkan oleh virtual reality masih memiliki jeda antara perpindahan pixelnya.
Hal tersebut juga dapat mengakibatkan rasa mual seperti mabuk laut bagi beberapa pengguna. Menggunakan virtual reality secara terus menerus tanpa henti juga dapat menyebabkan mata menjadi kering.