Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

6 Tren Kecantikan yang Berbahaya Bagi Tubuh

Sejatinya setiap wanita adalah cantik, wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan tuhan dan kini wanita semakin dimudahkan dengan beragam alat bah

Penulis: irfan angga
zoom-in 6 Tren Kecantikan yang Berbahaya Bagi Tubuh
Net
Ilustrasi 
TRIBUNNERS - Sejatinya setiap wanita adalah cantik, wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan tuhan dan kini wanita semakin dimudahkan dengan beragam alat bahkan sarana seperti makeup tutorial di situs Youtube untuk mempermudah mereka mempercantik penampilan.
 
Hingga sekarang banyak sekali tren kencantikan yang diminati oleh wanita seperti sulap alis, sulap bibir, penghitaman kulit hingga pelurus rambut.
 
Akan tetapi beberapa dari tren kecantikan tersebut tidak sepenuhnya aman untuk kesehatan karena dapat beresiko mengganggu kesehatan anda, berikut 6 tren kecantikan yang berbahaya bagi tubuh.
 
Countouring

Countouring pada wajah yang sedang tren saat ini ternyata dapat membahayakan pada wajah, karena produk tersebut mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan yang bisa merusak kulit, memicu kanker ovarium bahkan dapat memicu ketidak seimbangan hormon dalam tubuh serta kandungan lain yang memicu reaksi alergi terhadap orang yang memiliki kulit sensitif.
 
Eyelashes Extension

Eyelashes extension atau sambung bulu mata yang membuat bulu mata lebih tebal dari biasanya ternyata dapat membahayakan kesehatan anda, karena jika anda terlalu sering melakukannya itu dapat membahayakan kesehatan seperti timbulnya infeksi dan alergi.
 
Karena beberapa tempat kecantikan menggunakan formula yang mengandung senyawa kimia formaldehida yang membuat paparan zat kimia pada area mata bisa saja masuk kedalam kornea yang beresiko menimbulkan iritasi dan infeksi berbahaya.
 
Lensa Kontak
 
Menurut beberapa ahli, lensa kontak dapat menyebabkan masalah penglihatan yang serius jika cara penggunaannya tidak sesuai. Pengguna dapat mengalami resiko cederah mata yang signifikan bahkan kebutaan.
 
Ketika membeli lensa kontak tanpa resep yang falied atau bantuan dari ahli mata profesional.
 
Skin Tanning atau Penggelapan Kulit

Skin Tannig atau penggelapan kulit ternyata dapat membuat beresiko bagi kesehatan.
 
Berdasarkan sebuah study, proses tanning indoor memiliki resiko kesehatan yang serius, karena lampu tanning memancarkan ultraviolet yang dapat merusak kulit, serta dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, luka bakar, kerusakan mata dan kanker kulit.
 
Pelurusan Rambut
 
Selanjutnya adalah tren pelurusan rambut yang sering dilakukan oleh kalangan wanita ini ternyata memiliki resiko berbaya bagi kesehatan seperti dapat meriritasi mata dan hidung, menyebabkan reaksi alergi seperti ruang kulit dan gatal serta masalah pernapasan seperti asma yang disebabkan oleh bahan kimia formaldehida yang di gunakan beberapa produk pelurusan rambut.
 
Tato atau Seni Rajah

Sebuah tren  membuat tato atau seni rajah pada tubuh ini dapat membuat resiko penularan penyakit Hepatitis C, hal ini karena jarum yang digunakan untuk membuat tato bisa jadi tidak steril atau telah terkontaminasi dengan darah yang telah terinfeksi. Hepatitis C disebabkan oleh virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan jaringa parut pada hati, kanker hati dan gagal hati bahkan orang yang membuat tato juga rentan terhadap infeksi kulit yang dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, pembengkakan dan nyeri.
 

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas