Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Panglima TNI: Kekayaan Alam Indonesia Jadi Incaran Negara Asing
Jenderal TNI Gatot Nurmayanto, beberapa waktu lalu mengatakan, kekayaan alam Indonesia akan menjadi ancaman baru.
Ditulis oleh : Ahmad Rohanda, Puspen TNI
TRIBUNNERS - Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmayanto, mengatakan, kekayaan alam Indonesia menjadi incaran negara asing.
Hal itu dikatakannya saat memberikan pembekalan kepada 1.940 peserta Apel Mitra Informasi Garuda Sewasana, dengan tema “Memahami Ancaman, Menyadari Jati Diri Sebagai Modal Membangun Bangsa Pemenang”, bertempat di Gedung Braja Mustika, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia sudah disadari oleh para pemimpin negara, diantaranya Presiden Soekarno.
Ia mengatakan bahwa kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia.
Demikian pula Presiden Jokowi pada saat dilantik di Senayan menyampaikan, kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka buat kita.
“Itu semua, sekarang sudah menjadi kenyataan. Dengan demikian, maka kita harus waspada dengan kekayaan alam yang kita miliki karena menjadi bahan rebutan oleh negara-negara asing,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga menyampaikan, seiring dengan lonjakan penduduk dunia yang berkembang begitu pesat dan jumlahnya sudah melebihi kapasitas ideal, maka logikanya pertambahan pendudukan itu juga memerlukan pasokan pangan, air dan energi untuk menompang hidupnya. Hal inilah yang akan memicu konflik antar negara.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memprediksi bahwa energi akan habis pada tahun 2043, kondisi tersebut memicu perang untuk mengambil alih energi negara-negara yang berada di garis ekuator, salah satunya yang dilirik adalah Indonesia.
“Kedepan, energi itu bisa digantikan dengan hayati dan kekayaan alam hayati ada di negara ekuator, terutama di Indonesia. Maka Indonesia akan menjadi lumbung pangan, air sekaligus juga lumbung pengganti energi hayati,” ucapnya.
Mengakhiri pembekalannya Panglima TNI menegaskan, bahwa kedepan kekayaan Indonesia benar-benar menjadi ajang rebutan negara luar/negara asing untuk menguasai dan memiliki dengan berbagai cara dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup warga negaranya.
"Perang kedepan adalah perang pangan, air dan energi di istilahkan perang ekonomi dan lokasinya di Indonesia, inilah ancaman bangsa Indonesia,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.