Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Kemenpora Bantah Fasilitas Kontingen Garuda Minim

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemepora, Gatot S Dewa Broto bersama Kasatlak PRIMA, Achmad Soetjipto dan sejumlah cabor menggelar konferensi per

Editor: Samuel Febrianto

Ditulis oleh : Info Kemenpora

TRIBUNNERS - Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemepora, Gatot S Dewa Broto bersama Kasatlak PRIMA, Achmad Soetjipto dan sejumlah cabor menggelar konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin (30/5/2016) siang.

Konferensi pers ini terkait dengan pemberitaan di salah satu media nasional edisi Senin (30/5/2016). Berita tersebut menyatakan persiapan kontingen Indonesia jauh dari ideal akibat peralatan hingga akomodasi yang dinilai belum memadai. 




Gatot mengatakan setelah munculnya berita tersebut, semua internal dimintainya keterangan.

"Pihak Kemenpora akan mengirim hak jawab terkait berita tersebut. Berita ini tidak seimbang karena tidak cover both side, tidak ada keterangan dari pihak Satlak PRIMA maupun Kemenpora," ujarnya. 

Sementara Achmad Soetjipto menyatakan bahwa sebagian besar informasi yang disampaikan dalam pemberitaan adalah persoalan seputar tahun 2015, yang sebenarnya sudah tuntas persoalannya.

"Tidak semua yang diberitakan itu benar. Kami konfirmasi langsung ke cabor-cabor, yakni cabor panahan, angkat besi, rowing, renang, dan bulutangkis. Soal peralatan untuk cabor panahan untuk training camp di Antalya, Turki, itu pada 2015, bukan 2016. Soal training camp cabor renang di Australia, gizi dan suplemen lebih dari cukup. Uang harian sebesar US$90, namun karena perubahan cuaca, tempat latihan renang dipindahkan ke kawasan wisata yang secara cost lebih mahal," kata Soetjipto. 

BERITA TERKAIT

Untuk cabor rowing, disampaikan bahwa lintasan dayung di Situ Cileunca Pengalengan Bandung adalah tempat latihan terbaik.

"Lintasan masih sepanjang 1500 meter dan memang itu tempat latihan terbaik. Karena itu di Jakabaring akan dibangun lintasan sepanjang 2000 meter yang saat ini masih dalam proses pengerjaan," lanjut Soetjipto. 

Pada cabor angkat besi, Manajer Tim Nasional Angkat Besi Alamsyah yang hadir dalam konferensi pers menyatakan bahwa pemberitaan yang menyebutkan training camp akan dilakukan di Tiongkok adalah keliru.

"Training camp kami di Cape Town, bukan Tiongkok. Itu tahun 2015. Tahun ini tidak pernah training camp di Tiongkok," ujarnya. 

Baik Gatot S Dewa Broto, Achmad Soetjipto, maupun cabor-cabor yang hadir meminta agar pemberitaan ke depan lebih akurat.

"Kami siap dihubungi kapan saja, kami tidak susah kok untuk dihubungi," kata Soetjipto.

Ditanya mengenai kesiapan menghadapi Olimpiade 2016, Soetjipto menegaskan perlu disiapkan travelling plan secara baik.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan dan menyiapkan yang terbaik untuk kontingen Indonesia," tuturnya.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas