Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hidayat Nur Wahid: Generasi Muda Islam Jangan Berjarak dengan Pancasila
Dalam pertemuan ini Hidayat menjelaskan dengan runut keterlibatan ulama Islam dalam perumuskan Pancasila.
Editor: Malvyandie Haryadi
Penulis: Hidayat Nur Wahid
TRIBUNNERS - Sekolah Pemimpin Negarawan (SPN) melaksanakan Dialog Kebangsan bersama MPR RI, Rabu(1/6).
Kali ini MPR RI diwakili oleh Hidayat Nur Wahid sebagai salah satu Wakil Ketua MPR RI.
Hadir juga Sukamta sebagai anggota MPR RI. Dialog kebangsaan kali ini menyoroti pentingnya pengamalan Pancasila dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di era digital.
Dalam pertemuan ini Hidayat menjelaskan dengan runut keterlibatan ulama Islam dalam perumuskan Pancasila.
“Pada tanggal 22 Juni Soekarno menyetujuirumusan Pancasila yang diajukan oleh M. Yamin. Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sila pertama. Generasi Muda Islam jangan berjarak dengan Pancasila dan tidak perlu memiliki barier untuk melanjutkan perjuangan ulama, mujahid, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.” papar Hidayat.
Dalam acara yang digelar di Pusat Dakwah Islam Jawa Barat ini hadir ratusan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Sebagian besar peserta adalah mahasiswa Sekolah Pemimpin Negarawan (SPN) yang digagas oleh Yayasan Muslim Negarawan Indonesia (MNI). Menanggapi program ini Hidayat berujar,
“SemogaSPN bisa maksimal. Berbicara kenegarawanan harus berangkat dari akar. Basis kekuatan negara adalah nasionalisme dan patriotisme. Generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa.”
Hidayat menekankan bahwa perdebatan tentang Pancasila dan Islam sebagai ideologi sudah selesai.
Sekarang saatnya pemuda Islam mengisi kemerdekaan yang sesungguhnya.
“Saya berharap SPN bisa melahirkan para negarawan yang melanjutkan cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan oleh founding fathers kita. Tidak hanya merdeka secara politik dan sosial tapi juga merdeka dari sisi ekonomi,” ujar Hidayat.[]
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.