Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Masyarakat Tokyo Kunjungi Masjid Untuk Merasakan Suasana Ramadan
Ada begitu banyak alasan mengapa puasa di Indonesia sangatlah nikmat dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya di negara non-muslim.
Penulis: Fakhruddin Muchtar
TRIBUNNERS - Ada begitu banyak alasan mengapa puasa di Indonesia sangatlah nikmat dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya di negara non-muslim.
Secara letak geografis, kita sudah diuntungkan, dimana kita hanya perlu berpuasa kurang lebih 12 jam saja. Selain itu, karena penduduk Indonesia mayoritas muslim, maka dengan sangat mudahnya kita dapat menemukan makanan halal dan masjid.
Jepang adalah salah satu negara di mana Islam jadi minoritas. Soal puasa, tentu saja tak semudah seperti di Indonesia.
Terutama soal atmosphere Ramadan yang sama sekali tak ada kesannya sedikitpun. Makana halal yang terbatas dan durasi puasa yang cukup lama (kurang lebih 17 jam) semakin menambah cobaan berpuasa di Jepang.
Salah satu cara untuk merasakan atmposphere Ramadan bagi masyarat Muslim Jepang, khususnya Tokyo, adalah dengan mengunjungi Masjid Tokyo Camii.
Masjid ini merupakan masjid tertua dan terbesar di Jepang yang dibangun pada tahun 1930-an.
Pada bulan Ramadan, masjid ini secara rutin mengadakan shalat taraweh berjamaah.
Selain itu, pihak masjid juga menyediakan menu berbuka puasa kepada seluruh jamaah yang hadir. Jamaah yang hadir berasal dari berbagai negara yang berbeda tentunya, di antaranya Tukri, Mesir, Iran, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lainnya.
Yang paling menarik adalah, beberapa penduduk asli Jepang juga secara rutin mengunjungi masjid ini untuk berbaur dan merasakan suasana berbuka puasa bersama.
Ya, beginilah para saudara muslim kita berpuasa di negara non-mulsim. Ada yang menyenangkan, tetapi ada juga yang memberatkan. Lagi-lagi kita harus bersyukur tinggal di Indonesia. Puasa di Indonesia sangatlah menyenangkan.