Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Wanita Lebih Sering Berbuka Puasa di Luar

Wanita terbukti lebih sering berbuka puasa di luar dibandingkan dengan pria. Berdasarkan survei Qraved pada bulan Juni, 73% wanita mengaku lebih banya

zoom-in Wanita Lebih Sering Berbuka Puasa di Luar
IST
jajanan buka puasa yang ramai dibeli warga jelang buka puasa. 

Ditulis oleh : Qraved Public Relations

TRIBUNNERS - Wanita terbukti lebih sering berbuka puasa di luar dibandingkan dengan pria. Berdasarkan survei Qraved pada bulan Juni, 73% wanita mengaku lebih banyak melakukan buka puasa bersama diluar di bandingkan pria yang hanya mencapai 27% saja di bulan Ramadan.

Data dari survei yang diikuti oleh 1,500 koresponden tersebut juga menyebutkan bahwa 62% orang menerima lebih dari 5 kali undangan berbuka puasa.

Selanjutnya 19% mengaku menerima 1 hingga 2 undangan buka puasa bersama dan terakhir sejumlah 19% menerima  3 hingga 4 undangan berbuka puasa.

Buka puasa saat ini menjadi budaya baru di Indonesia yang tidak hanya dirayakan oleh umat Muslim.

Sejumlah 62% koresponden mengaku bahwa buka puasa menjadi momen reuni dan berbagi keceriaan bersama kawan lama atau rekan sekolah/ kuliah.

Kemudian sejumlah 23% mengaku menjadikan momen berbuka puasa menjadi saat yang tepat untuk menambah keakraban bersama rekan kantor dan sisanya 15% koresponden mengaku ingin menambah kehangatan bersama dengan keluarga.

Berita Rekomendasi

Banyaknya undangan berbuka puasa bersama mempengaruhi banyaknya uang yang dikeluarkan untuk makan diluar.

Sebanyak 63% orang menyatakan menghabiskan uang lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa saat mereka berkumpul dengan teman, rekan kantor atau keluarga.

Tercatat sejumlah 51% koresponden menyatakan bahwa mereka menghabiskan uang Rp 100.000 – Rp 300.000 lebih banyak dibandingkan dengan kebiasaan sehari-hari mereka.

Kemudian ada 31% koresponden menyatakan menghabiskan Rp 400.000 – Rp 500.000 lebih banyak.

Lalu 18% koresponden mengaku menghabiskan uang sebesar Rp 500.000 atau lebih besar dari biasanya dibulan Ramadhan untuk memenuhi undangan berbuka puasa dari teman, rekan kerja dan keluarga.


Banyaknya undangan berbuka puasa yang hadir dan meningkatnya rupiah yang dihabiskan oleh orang di bulan Ramadhan pastinya membawa dampak positif bagi pengusaha restoran.

Sebaliknya para pelanggan juga menanti promo menarik dari restoran sebagai pertimbangan dasar mereka menentukan restoran mana yang mereka akan pilih untuk berbuka puasa.

Sebanyak 37% koresponden mengaku mencari rekomendasi dan promosi restoran untuk berbuka puasa dari aplikasi atau situs direktori restoran seperti Qraved.

Selanjutnya sebanyak 30% koresponden mencari tahu informasi kuliner untuk berbuka puasa dari teman, 19% mencari tahu melalui sosial media dan 14% mencari tahu dari halaman milik blogger.

Qraved menjadi platform direktori kuliner yang menyediakan berbagai informasi dan kemudahan untuk makan di luar.

Mulai dari reservasi, dinning point (sebesar Rp 10.000 setiap reservasi & bisa ditukar setalh 10 kali), informasi rekomendasi kuliner (Qraved journal) dan diskon (promo restoran) terbaru.

Tidak heran jika saat ini lebih banyak orang menggunakan aplikasi direktori restoran saat akan makan di luar.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas